Valentino Rossi Jeblok di Pramusim MotoGP, Yamaha Ikut Heran

Yamaha membandingkan rapor Valentino Rossi dan Vinales.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Mar 2018, 21:30 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Losail - Dua tes pramusim awal MotoGP 2018 berakhir buruk bagi Valentino Rossi. Baik di Sirkuit Sepang, Malaysia, maupun di Buriram, Thailand, pembalap Movistar Yamaha itu mendapatkan hasil yang mengecewakan.

Bagi Valentino Rossi, hasil dua tes pramusim MotoGP 2018 cukup membingungkan. Terkadang, ia bisa mendapatkan perasaan bagus terhadap motor. Tapi, kondisi itu bisa langsung berbalik dan The Doctor merasa kesulitan untuk mendapatkan kecepatan terbaik.

Seperti di Sepang, pada hari pertama, ia mengukir catatan waktu bagus dan duduk di urutan keenam. Bahkan, ia bisa memperbaikinya pada hari kedua dan menempati posisi kedua. Sialnya, ia gagal bersaing pada hari ketiga dan harus terlempar jauh di belakang.

Situasi pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari, juga tak jauh berbeda. Pada hari pertama, ia tak tertinggal jauh dari barisan atas yang ditempati Cal Crutchlow, Alex Rins, dan Marc Marquez. Namun, semua berubah pada hari kedua dan ketiga.

Dalam dua hari terakhir, Valentino Rossi tak mampu mendekati posisi lima besar. Ia menduduki posisi ke-14 pada hari kedua dan urutan ke-10 pada hari ketiga. Yamaha pun ikut memahami kekecewaan besar Rossi terhadap hasil tersebut.

"Kami telah mengalami masalah yang sama seperti tahun lalu. Sekarang kami hanya bisa melakukan satu hal, terus bekerja dan mempersiapkan diri untuk balapan pertama," kata manajer tim, Massimo Meregalli, dilansir GPOne.

 

 


Cari Solusi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi merasa heran dengan performa motor YZR-M1 untuk MotoGP 2018. (Twitter/Movistar Yamaha)

Untungnya, masih ada kesempatan bagi Yamaha memperbaiki situasi. Itu karena mereka bisa memanfaatkan kesempatan dalam tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018. Setidaknya, ini akan membantu mereka untuk menyambut balapan MotoGP Qatar 2018, 16-18 Maret.

"Saya tak akan mengatakan bahwa Valentino dan Maverick (Vinales) memiliki pendapat yang berbeda secara mendasar. Di beberapa lintasan, mereka mengalami masalah yang sama. Di lintasan lain, masalah mereka berbeda. Itu tak mudah untuk dimengerti," jelas Meregalli.

"Setidaknya sekarang mereka memiliki bagian yang sama karena tahun lalu mereka terkadang merasa lebih baik pada sasis berbeda. Apa yang terjadi saat ini sangat aneh. Bahkan jika motor 2018 telah diperbaiki, sepertinya itu tak akan cukup," ia menambahkan.

 


Rapor Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

 

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

 

MotoGP

Balapan: 301

Menang: 89

Podium: 190

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.893

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya