Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan barang bukti dalam OTT Kendari saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). KPK menetapkan empat tersangka dalam OTT Kendari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) bersiap memberi keterangan terkait OTT Kendari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Dua tersangka dalam OTT Kendari ialah Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan cagub Sultra Asrun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) siap memberi keterangan terkait OTT Kendari saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan cagub Sultra Asrun merupakan anak dan bapak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberi keterangan soal OTT Kendari saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). KPK menduga Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan cagub Sultra Asrun menerima suap dari pengusaha. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberi keterangan terkait OTT Kendari saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). KPK menetapkan empat tersangka dalam OTT Kendari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberi keterangan terkait OTT Kendari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Dua tersangka dalam OTT Kendari ialah Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan cagub Sultra Asrun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) menunjukkan barang bukti terkait OTT Kendari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan cagub Sultra Asrun merupakan anak dan bapak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas KPK menunjukkan barang bukti saat jumpa pers terkait OTT Kendari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). KPK mengamankan uang miliaran rupiah dalam OTT Kendari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)