Liputan6.com, Jakarta Aksi bullying yang terjadi di media sosial memang mengkhawatirkan. Seolah, media sosial merupakan satu tempat untuk mengungkapkan seluruh isi hati tanpa menimbang baik atau buruknya. Itulah yang dirasakan oleh Denada baru-baru ini.
Gara-gara foto seksi yang diunggahnya, Denada dihujat. Dan menjadi keterlaluan menurutnya ketika hujatan tersebut juga mencatut anaknya yang tidak bersalah. Satu orang warganet yang berkomentar keji itu pun dibawanya ke ranah hukum.
"Insya Allah minggu depan kita akan kembali ke Polda untuk membuat BAP, karena kemarin kan kita bikin laporan rupanya prosesnya adalah kita datang bikin laporan secara singkat lalu bikin BAP," kata Denada di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Tak Peduli
Selama ini, Denada mengaku tak mempedulikan bagaimana netizen memperlakukannya lewat komentar-komentar di media sosial. Ketika dihujat pun Denada cenderung menyikapinya secara dewasa.
"Kalau komen seperti dari yang kemarin-kemarin, selama komen itu ditujukan kepada saya, saya bisa memilah mana yang penting buat saya untuk dimasukin ke hati saya mana yang tidak," imbuhnya.
"Tapi kalau untuk anak saya, dari saat itu memang cuma dia (pelaku) satu-satunya orang yang sampai ngomong hal yang menurut saya keji dan kejam," sambung Denada yang akan tetap memburu orang yang menghujat anaknya.
Advertisement
Baru Pertama Kali
Kasus bullying yang dialamatkan kepada Denada dan anaknya ini baru pertama kali dirasakannya. Ia juga sebenarnya tidak tahu kalau ada netizen lain yang berlaku sama. Yang pasti, netizen yang menghujatnya dengan keji ini seringkali berbuat hal yang serupa terhadap selebritis lain.
"Nggak tahu ya, saya kan nggak bisa ngecekin satu-satu komen saya, cuman yang saya tahu itu adalah ada netizen yang DM saya kasih screenshoot diduga bahwa akun tersebut pernah melakukan komen yang sifatnya ‘bully’ di akun selebriti lain," ujar Denada.
Sumber: Bintang.com