Semenit Sports: Gattuso, Aktor di Balik Kebangkitan AC Milan

Pelatih AC Milan mengaku dirinya bukan pelatih hebat

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Mar 2018, 20:20 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso saat memimpin timnya melawan AS Roma pada lanjutan Serie A di Rome Olympic stadium, (25/2/2018). AC Milan menang 2-0. (AP/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Jakarta Pujian diarahkan kepada Gennaro Gattuso usai AC Milan lolos ke final Coppa Italia. Milan maju ke partai puncak setelah kalahkan Lazio di semifinal.

Di partai final AC Milan akan berhadapan dengan Juventus.

Meski mendapat pujian, Gattuso mengaku dirinya bukan pelatih hebat. Bahkan, dia menyadari keputusannya menjadi pelatih AC Milan sempat mengejutkan banyak orang.

Seperti diketahui, kemenangan atas Lazio memperpanjang deretan laga tak terkalahkan AC Milan. Rossoneri sudah mencatat 13 pertandingan belum terkalahkan di semua kompetisi.

Gattuso - yang menggantikan Vincenzo Montella pada November lalu, kini sudah menikmati hasilnya. "Kita harus kembali menjadi tim impian para penggemar," kata Gattuso kepada Rai Sport.


Meragukan

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso bersama Franck Kessie dan Davide Calabria merayakan kemenangan atas Inter Milan pada laga perempat final Coppa Italia di San Siro, Kamis (28/12). AC Milan sukses melaju ke semifinal usai menang 1-0. (AP/Antonio Calanni)

Keputusan Milan menempatkan Gattuso sebagai pelatih Milan awalnya sempat menimbulkan banyak keraguan. Maklum, mantan pemain timnas Italia itu terbilang tidak cemerlang sebagai pelatih.

Gattuso mulai menangani AC Milan sejak 27 November 2018. Sebelumnya, Milan memecat Vincenzo Montella yang dianggap tidak juga mampu mengangkat performa Milan.


Tekanan

Pelatih AC Milans, Gennaro Gattuso memberikan instruksi anak asuhnya saat melawan Ludogorets Razgrad pada laga 32 besar Liga Europa di Ludogorets Arena, Razgrad, Bulgaria, (15/2/2018). AC milan menang 3-0. (AP Photo)

Tekanan pun langsung dirasakan Gattuso di awal tugasnya. Namun perlahan tapi pasti, Rino mampu menempa pasukannya lebih kompetitif

Meski demikian, bukan berarti posisi Gattuso langsung aman sebagai pelatih Milan. Sebab, nasibnya tetap akan ditentukan di akhir musim, dan bergantung pada prestasi Rossoneri.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya