Buwas: Bila Negara Masih Membutuhkan, Saya Siap

Buwas mengatakan, yang lebih penting adalah melindungi keluarga dari bahayanya narkoba.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2018, 21:22 WIB
Kepala BNN Budi Waseso, meresmikan laboratorium narkotika kelas internasional

Liputan6.com, Jakarta - Komjen Budi Waseso atau Buwas digantikan Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) karena memasuki usia pensiun. Dia pun mengaku siap, bila tenaganya masih dibutuhkan.

"Kalau negara masih membutuhkan saya, pada prinsipnya saya siap. Tapi bilamana negara tidak membutuhkan saya juga tidak apa-apa," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018).

Buwas mengatakan, dia adalah abdi negara. Dia tulus dan ikhlas menjalani pekerjaannya.

"Saya membuktikan sampai akhir tugas, saya mengabdikan diri saya. Artinya itu yang bisa saya berikan kepada negara dan bangsa," ujar dia.

Namun untuk beberapa waktu ini, Buwas memilih fokus pada keluarga. Sebab, selama kurang lebih 34 tahun berdinas, dia menyadari jarang berkumpul dengan keluarga.

"Tentunya itu akan berdampak pada pengabaian terhadap keluarga, yang tadi lebih mementingkan kepentingan negara daripada pribadi atau golongan. Maka mungkin kesempatan pertama ini adalah saya mengabdi kepada keluarga, karena yang lalu sudah 34 tahun mengabdi kepada negara. Sekarang kita mengabdi kepada keluarga," ujar Buwas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Lindungi Keluarga

Kepala BNN Irjen Heru Winarko mendengarkan Komjen Budi Waseso atau Buwas berbicara usai resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru pernah juga menjadi staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Buwas mengatakan, yang lebih penting adalah melindungi keluarga dari bahayanya narkoba. Sebab, narkoba bisa saja terjadi pada siapa pun termasuk keluarganya sendiri.

"Maka tugas saya sekarang melindungi anak saya, cucu saya, keluarga saya yang lain dari masalah bahaya narkotika. Paling itu yang awal ini saya pikirkan," kata Buwas.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya