Soal Kans Duet dengan Jokowi di 2019, Prabowo: Dengarkan Suara Rakyat

Prabowo Subianto angkat bicara mengenai kemungkinan dirinya dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Mar 2018, 01:29 WIB
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan nomor urut tiga untuk pasangan Cagub Jabar Sudrajat -Ahmad Syaikhu saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara mengenai kemungkinan dirinya dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Prabowo menyebut keputusan dalam pesta demokrasi itu berdasarkan mandat dari partainya hingga suara dari masyarakat Indonesia.

"Saya akan mendengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat-sahabat, suara mitra," kata Prabowo di kediamannya Jalan Ketenegara, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Hal terpenting, Prabowo menyebut kekuatan yang akan diambil itu karena kepentingan nasional.

"Iya yang saya bisa janji kepada kalian. Apapun keputusan saya selalu mengutamakan kepentingan nasional dan yang terbaik untuk rakyat, itu yang kita akan lakukan," jelas Prabowo.

 


Waktu Deklarasi Belum Jelas

Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di lokasi yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut anggota partai telah solid ingin mengusung Prabowo dalam Pemilu 2019 itu. Untuk pendeklarasian, dia enggan menyebutkan secara jelas.

"Pada waktunya akan kami umumkan. Partai Gerindra solid mengusung Pak Prabowo," jelas Riza.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya