Disebut Pernah Terlibat Kegiatan MCA, Ini Tanggapan Aher

Jaringan Muslim Cyber Army belakangan menjadi sorotan. Kelompok itu digulung polisi karena diduga terlibat penyebaran hoax dan ujaran kebencian.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Mar 2018, 07:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Liputan6.com, Jakarta - Wajah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pernah muncul dalam selebaran kegiatan Muslim Cyber Army (MCA). Dalam publikasi acara 20 Desember 2017 itu, Aher tercantum sebagai pembicara.

Namun, ia menampik kabar itu. "Enggak-enggak (jadi pembicara), tidak," kata Aher di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Maret 2018.

Jaringan MCA belakangan menjadi sorotan. Kelompok itu digulung polisi karena diduga terlibat penyebaran hoax dan ujaran kebencian.

Terkait publikasi acara MCA, Aher mengaku tidak menerima undangannya. Ia menduga, kemungkinan penyelenggara berniat mengundang.

"Mungkin mau undang saya, tapi saya tidak tahu. Saya tidak diundang, saya tidak datang," jelas Aher.

 


Enam Pentolan MCA Ditangkap

Petugas kepolisian memberi keterangan saat menunjukkan enam anggota The Family Muslim Cyber Army yang terlibat kasus ujaran kebencian di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta (28/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, aparat kepolisian berhasil membongkar sindikat penyebar isu provokatif di media sosial. Mereka tergabung dalam komunitas Muslim Cyber Army (MCA).

Enam anggota inti tersebut telah ditangkap. Mereka dikenai Pasal 46A ayat 2 Jo, Pas 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau Paslon juncto Pasal 4 huruf b angka 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis atau Pasal 33 UU ITE.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya