Benyamin: Biang Kerok, Ketika Budaya Betawi Disentuh Kemajuan Teknologi

Benyamin: Biang Kerok menyajikan film komedi yang lekat dengan unsur teknologi.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 02 Mar 2018, 10:20 WIB
Benyamin: Biang Kerok (YouTube/ Falcon)

Liputan6.com, Jakarta Benyamin: Biang Kerok menjadi salah satu film komedi yang ditunggu-tunggu masyarakat Tanah Air tahun ini. Film garapan Hanung Bramantyo tersebut sudah ditayangkan di bioskop mulai 1 Maret 2018.

Reza Rahadian didapuk menjadi pemeran utama dalam film itu. Meski menampilkan karakter yang dipopulerkan Benyamin Sueb dalam film berjudul serupa, sineas memastikan bahwa Benyamin: Biang Kerok bukan film remake atau pun biopik.

Benyamin: Biang Kerok berkisah soal si Pengki (Reza Rahadian) yang lahir di keluarga dengan budaya Betawi yang kental. Ibunya, Enyak Mami (Meriam Bellina) merupakan sosok pebisnis kaya raya yang menguasai seluruh penjuru negeri dengan kemampuannya mengelola teknologi.

Pengki dan Enyak Mami menempati hunian berbentuk gedung bertingkat yang dilengkapi berbagai fasilitas serba canggih. Sementara itu, ayah Pengki (Rano Karno) tinggal di rumah khas adat Betawi yang menempel di belakang rumah mewah tersebut, lengkap dengan kandang kambing dan mobil kunonya.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Misi Rahasia

Benyamin: Biang Kerok (YouTube/ Falcon)

Kemampuan berbisnis Pengki kerap diremehkan oleh Enyak Mami lantaran tak jarang gagal dan terbengkalai. Namun, di balik kelemahannya itu, Pengki merupakan sosok penolong yang kerap membantu para tetangga bangkit dari masalah mereka.

Dikisahkan dalam film itu, Pengki bersama sahabat setianya, Somad (Adjis Doa Ibu) dan Achie (Aci Resti) tengah menjalankan misi rahasia dengan mengandalkan teknologi rakitan. Mereka ingin menyelamatkan pujaan hati Pengki, Aida (Delia Husein) yang terkurung dalam jeratan mafia kejam, Said To Nirojim (Komar).


Akting Apik

Benyamin: Biang Kerok (YouTube/ Falcon)

Penampilan Reza Rahadian dalam film Benyamin: Biang Kerok terbilang cukup memuaskan. Hal tersebut setidaknya dibuktikan dengan intonasi suara Reza, terutama saat tertawa, yang terdengar sangat mirip dengan mendiang Benyamin Sueb.

Peragaan teknologi mutakhir, mulai dari robot wanita cantik nan canggih, hingga monitor pengontrol gerak-gerik dari jauh, tersaji secara apik di depan layar. Hal itu dilengkapi pula dengan latar belakang suara yang terasa pas di telinga.

 


Betawi di Depan

Benyamin: Biang Kerok (YouTube/ Falcon)

Meski kental dengan isu perkembangan zaman dan teknologi, film Benyamin: Biang Kerok tak melupakan tujuan awalnya untuk menyajikan budaya Betawi. Sebut saja logat bicara, nyanyian spontan, hingga jajanan khas Betawi diperlihatkan dalam film itu.

Benyamin: Biang Kerok juga menyajikan realita sosial bahwa masyarakat Betawi tak melulu berasal dari kelas sosial rendah. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Benyamin Sueb, seperti yang sempat disebut Hanung Bramantyo, baru-baru ini.

"Dia (Pengki) jadi anaknya orang paling berpengaruh di negara karena dia punya satelit sendiri yang meluncur ke bulan. Kenapa begitu?Karena itu spirit-nya Bang Benyamin, kepengin Betawi itu di depan," ujar Hanung Bramantyo saat melakukan jumpa pers terkait film Benyamin: Biang Kerok, baru-baru ini.


Menghibur

Benyamin: Biang Kerok menampilkan sejumlah aktor dan aktris yang sudah tak asing lagi di dunia layar lebar. Menghibur sekaligus mengandung pesan moral yang kuat, film bernuansa komedi tersebut layak ditonton bersama keluarga dan sahabat di akhir pekan atau di akhir hari yang melelahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya