Liputan6.com, Losail - Honda dan Marc Marquez telah sepakat memutuskan meneken perpanjangan kontrak jelang bergulirnya MotoGP 2018. Kontrak baru itu akan membuat Marquez tetap menjadi pembalap Repsol Honda hingga 2020.
Sebelumnya, Marc Marquez sempat diisukan bakal beralih ke KTM usai MotoGP 2018. Maklum, sebelum meneken kontrak baru, durasi kontrak lama Marquez hanya berlaku hingga akhir musim 2018. KTM pun siap melakukan gebrakan dengan merekrut Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, keinginan KTM dan tim lain yang meminati The Baby Alien kini harus bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu telah memutuskan bertahan di Honda. Kebetulan, sudah berulang kali Marquez menyatakan bahwa Honda selalu menjadi prioritasnya soal masa depan.
Dengan kontrak baru, kesepakatan baru antara Honda dan Marc Marquez pun ikut tercipta. Ada indikasi bahwa Marquez menerima kenaikan upah yang cukup besar dari kontrak baru tersebut. Saat ditanya, Marquez enggan membeberkan nilainya.
"Jumlahnya rahasia dan rahasia, itu pasti," ungkap Marquez sambil tertawa, dilansir Speedweek. "Tapi saya senang dengan semua poinnya. Ini sangat cocok dengan tim dan juga gaji."
Prioritas Marquez
Sekadar informasi, Marquez memang sudah menempati urutan teratas dalam daftar gaji pembalap MotoGP. Kabarnya, ia menerima upah hingga US$ 11,5 juta (setara Rp 154,6 miliar) per musim. Ia unggul US$ 1,5 juta dari upah yang diterima Valentino Rossi di Yamaha.
Hal itu bisa dimaklumi, mengingat Marquez telah membawa Honda bersinar dalam beberapa tahun terakhir. Sejak menjadi pembalap MotoGP 2013, sudah empat gelar juara dunia yang dipersembahkan pembalap 25 tahun tersebut.
"Pembicaraan kami dengan Honda telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Tapi saya ingin menunggu sebentar dan melihat hasil tes musim dingin. Semuanya terasa baik, begitu juga dengan tim. Saya selalu menekankan bahwa Honda menjadi prioritas," tegas Marquez.
Advertisement
Statistik Marquez di Semua Kelas
125cc: 46 balapan, 10 menang, 14 podium, 14 pole, 9 fastest lap, 467 poin
Moto2: 32 balapan, 16 menang, 25 podium, 14 pole, 7 fastest lap, 579 poin
MotoGP: 90 balapan, 35 menang, 63 podium, 45 pole, 37 poin, 1.534 poin