Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara resmi merilis line truk paling anyar yaitu New Isuzu Giga di ajang gelara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicles Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurut Vice President Director IAMI, Ernando Demily, peluncuran New Isuzu Giga yang masuk segmen Medium Duty menjadi bagian penting dalam bisnis komersial maupun tantangan program pemerintah khususnya bidang infrastruktur dan logistik.
Baca Juga
Advertisement
“Isuzu akan terus berusaha untuk mengembangkan fitur-fitur produk yang fit dengan customer truk di Indonesia,” klaim Ernando saat peluncuran New Isuzu Giga.
Truk Isuzu Giga terbaru ini hadir dalam beberapa varian sekaligus. Di ajang GIICOMVEC turut hadir New Isuzu FVM 34 U HP (N) dengan penggerak 6x2 yang telah dibentuk untuk perusahaan jasa kargo dan New Isuzu Giga FVR 34 P (N) berpenggerak 4x2 berupa sasis.
Selain itu ada juga Isuzu Giga FVZ 34 N HP (N) (chassis) berbasis 6x4 dan New Isuzu Giga FVM 34 U (N).
Semua New Isuzu Giga telah disematkan mesin diesel common rail. Tenaga pada mesin truk ini bertambah dari 236 Tk menjadi 241 Tk dengan torsi 90 kg.m yang dikombinasikan dengan teknologi telematika Mimamori dan transmisi enam kecepatan.
Menyoal harga, truk ini dibanderol mulai Rp 549-833 juta.
Isuzu Optimis Kendaraan Komersial Meningkat
Peluncuran New Isuzu Giga juga dipercaya mampu memberikan kontribusi positif bagi Isuzu di Indonesia.
Ernando menyatakan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales di 2017 untuk kendaraan niaga meningkat sebanyak 13 persen atau naik sebanyak 29.645 unit, dari data penjualan 2016 yang ganya mencapi 217.435 unit.
Lebih lanjut dia mengatakan, penjualan Isuzu Indonesia di 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen dibandingkan 2016 dengan total penjualan mencapai 20.502 unit.
“Era saat ini pembangunan sedang berjalan dengan sangat gencar, mulai dari pembangunan tol, proyek MRT, LRT, pembangunan pelabuhan dan proyek infrastruktur. Kegiatan pembangunan tersebut pastinya dibutuhkan kendaraan komersil,” jelas Ernando.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement