Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Andin Komalla ikut ambil bagian dalam menyemarakan lomba band antar SMU dalam rangka HUT ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari dan memperebutkan piala Kapolri. Andin Komalla tampil bersama Remikustik, grup musik yang para pemainnya adalah penyandang tuna netra dan pernah tampil pada 25 Februari 2018 lalu di JIEC Expo Kemayoran, Jakarta.
Andin Komalla yang muncul lewat lagu Kamu dan Abu Abu ini, sangat antusias bisa tampil di acara yang digagas oleh Ny Tri Tito Karnavian itu. Pada kesempatan itu, Andin Komalla justru tidak membawakan lagu karya sendiri melainkan lagu berjudul Laskar Pelangi milik grup band Nidji dan lagu berjudul Akad milik grup band Payung Teduh.
” Senang sekali rasanya, Bapak Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari sangat peduli dan memperhatikan anak-anak muda yang selama ini suka bermusik tapi kurang ada yang memperhatikan. Aku juga lihat adik – adik SMU banyak yang tampil keren. Diharapkan dari acara ini akan muncul pemusik-pemusik hebat tanah air," ujar Andin Komalla saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Kamis (1/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Peduli dan Sayang
Masih menurut Andin Komalla, Bapak Kapolri, Tito Karnavian dan Ketua Umum Bhayangkari Ny Tri Tito Karnavian ternyata sangat peduli dan sayang terhadap pemusik disabilitas.
"Semoga dengan adanya even ini membuka harapan bagi teman teman disabilitas untuk lebih bersemangat dan tidak putus asa merasa dan sejajar kemampuanya dengan yang lain," ujar cewek kelahiran 20 tahun silam ini.
Advertisement
Kesamaan Visi
Kiprah Andin Komalla yang konsisten tampil bermusik bersama kaum disabilitas rupanya telah diketahui banyak pihak, termasuk para petinggi Polri. Itu sebabnya karena memiliki kesamaan visi dengan yang dilakukan Andin, maka ketika Kapolri dan Ketua Umum Yayasan Kemala Bhayangkari hendak memberi ruang kreatifitas kepada generasi muda melalui lomba band tingkat SMA dan sederajat dan para kaum disabilitas maka diundanglah Remikustik dengan Andin sebagai vokalisnya.
Menurut Ny Tri Tito Karnavian, anak-anak muda perlu diberi ruang untuk berkreasi dan berkreatifitas utamanya di bidang musik. Sebab anak-anak muda inilah yang akan menjadi penerus generasi bangsa, dan dengan adanya kegiatan-kegiatan positif ini dapat menghindarkan diri para generasi muda dari bahaya narkoba yang saat ini menjadi musuh bangsa.