Paris - Neymar dipastikan tak bisa membela Paris Saint-Germain pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Parc des Princes, Selasa (6/3/2018) atau Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. Namun, PSG memiliki beberapa opsi.
Baca Juga
- Real Madrid Dapat Tambahan Kekuatan Jelang Jumpa PSG
- PSG Incar Kiper Chelsea
- Alasan Real Madrid Getol Buru Lewandowski
Advertisement
Neymar mengalami cedera metatarsal saat Les Parisiens mengalahkan Olympique Marseille 3-0 dalam laga lanjutan Ligue 1, 25 Februari lalu. Benturan dengan pemain Marseille, Bouna Sarr, membuat Neymar mengalami cedera pergelangan kaki kanan dan retak di tulang metatarsal kelima.
Cedera metatarsal memaksa Neymar untuk naik ke meja operasi di Brasil pada akhir pekan ini. Kabarnya, proses pemulihan cedera striker berusia 26 tahun itu bakal memakan waktu selama tiga bulan.
Cederanya Neymar membuat juru racik formasi PSG, Unai Emery, wajib memutar otak jelang laga kontra Real Madrid. Pengganti yang tepat harus didapat Emery agar timnya bisa membalikkan keadaan untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
PSG memang dihadapkan pada tugas yang tidak mudah saat menjamu Real Madrid setelah takluk 1-3 pada pertemuan pertama lalu. Tim ibu kota Prancis itu wajib menang minimal dengan skor 2-0 atau menang dengan selisih tiga gol untuk melapangkan jalan ke fase selanjutnya.
Seperti dilansir AS, di bawah ini tiga opsi yang bisa dilakukan PSG untuk menutup lubang dengan absennya Neymar kontra Real Madrid:
Sumber: www.bola.com
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Mainkan Di Maria
Winger asal Argentina itu opsi terkuat untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Neymar. Di Maria bisa dimainkan di dua sisi sayap dalam formasi 4-3-3 andalan Emery.
Di Maria yang pernah empat musim berseragam Real Madrid juga bisa bermain lebih ke dalam atau lebih berperan sebagai pemain tengah. Dengan begitu, Di Maria akan menopang duet Mbappe dan Edinson Cavani di lini depan PSG.
Dua golnya ke gawang Marseille pada perempat final Coupe de France juga menjadi bukti kesiapan Di Maria mengisi tempat yang ditinggalkan Neymar. Apalagi, mantan pemain Manchester United itu tampil cukup apik musim ini dengan mencetak 16 gol dan mengemas 15 assist dari 32 laga.
Dengan torehan 12 gol dari 15 laga terakhir, jelas sulit bagi Emery untuk tidak memainkan Di Maria sebagai starter melawan Real Madrid.
Advertisement
Andalkan Julian Draxler
Pilihan lain yang bisa dilakukan Emery adalah memainkan Julian Draxler. Sama seperti Neymar, penggawa timnas Jerman itu piawai memainkan peran di sisi kiri penyerangan.
Draxler memiliki kenangan indah melawan Real Madrid saat masih berkostum Wolfsburg. Ketika itu, pemain berusia 24 tahun tampil impresif saat Wolfsburg mengalahkan Real Madrid 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2015-2016.
Draxler berperan penting untuk dua gol Wolfsburg ke gawang Los Merengues. Pertama, dia merupakan kreator hingga terjadinya penalti yang berujung gol Ricardo Rodriguez dan gol kedua yang dijaringkan Maximilian Arnold.
Sepanjang musim ini, Draxler telah mencetak empat gol dan memberikan tujuh assist dari 34 pertandingan.
Ubah Formasi
Pilihan terakhir yang bisa dilakukan Emery dengan cederanya Neymar adalah mengganti formasi 4-3-3 yang menjadi andalannya. Mengganti skema permainan sangat memungkinkan karena PSG memiliki skuat dengan kualitas merata.
Pemain seperti Javier Pastore, Thiago Motta, atau Lassana Diarra bisa dimasukkan untuk lebih memperkuat lini tengah. Para pemain ini bisa menopang pergerakan Mbappe dan Cavani yang diandalkan di lini depan.
Pastore bisa menjadi opsi untuk lebih memperkuat penyerangan. Sedangkan Motta dan Diarra bisa berperan sebagai deep-lying playmaker.
Selain itu, Emery juga bisa mencoba untuk kembali memainkan Dani Alves lebih ke depan dan posisinya ditempati Thomas Meunier, seperti leg pertama melawan Real Madrid lalu.
Sumber: AS
Advertisement