Imam Nahrawi Dampingi Puan Maharani Buka Rapat Anggota Tahunan KOI

Menpora Dampingi Menko PMK Buka Rapat Anggota Tahunan KOI

oleh Cahyu diperbarui 02 Mar 2018, 18:51 WIB
Menko PMK Puan Maharani bersama Menpora Imam Nahrawi, Erick Thohir, Tono Suratman, Muddai Madang, dan Hayono Isman membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Liputan6.com, Jakarta Menko PMK, Puan Maharani, bersama Menpora Imam Nahrawi, membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Hotel Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018). Turut mendampingi, Ketua Umum KOI Erick Thohir, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang dan Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman. 
 
RAT yang mengambil tema Sukseskan Penyelenggaraan dan Prestasi di Asian Games VXIII Tahun 2018 Serta Terus Tingkatkan Harminisasi Olahraga Indonesia tersebut dihadiri oleh 62 anggota KOI dari berbagai pergurus cabang olahraga (cabor). 
 
Puan Maharani menyampaikan bahwa keberadaan KOI dengan pemerintah punya misi yang sama, yaitu mengangkat martabat bangsa melalui olahraga.
 
"Misi pemerintahan dengan KOI sama, yaitu mengangkat martabat bangsa. Pada tahun 2018, Indonesia akan menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Gemes. Dua event besar ini menjadi momentum kebangkitan  olahraga Indonesia," ujarnya. 
 
Puan melanjutkan, peran KOI sangat strategis dalam keolahragaan nasional. Karena itu, KOI harus memiliki kapasitas yang mempuni dalam membangkitkan olahraga nasional ini. Dalam membangun kapasitas tersebut, maka rapat anggota tahun KOI ini menjadi momentum penting untuk  merevitalisasi kelembagaan, personil dan kegiatan.
 
Menurutnya, Imam Nahrawi menyampaikan bahwa anggaran cabor sudah diberikan kepada 40 cabor. Masih ada empat cabor lagi yang belum bisa mendapatkan anggarannya  karena masalah yang berkaitan dengan kepengurusan organisasi pada cabor tersebut.
 
"Saya berharap masalah-masalah teknis di lapangan tidak menyurutkan kita sebagai orang Indonesia yang punya kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia," ucap Puan.
 
 
(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya