10 Fasilitas Baru Siap Manjakan Penumpang KA Argo Parahyangan

KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah salat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2018, 19:51 WIB
Penumpang membawa barang bawaannya usai menaiki kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tak habis-habisnya memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Kali ini, KAI menambah 10 fasilitas baru yang tersemat dalam kereta baru Argo Parahyangan dengan rute Jakarta Bandung ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian (trainset), terdiri dari delapan gerbong eksekutif, satu gerbong makan (restorasi), dan satu gerbong pembangkit.

"Ada 10 fasilitas baru yang dapat dinikmati masyarakat untuk KA Argo Parahyangan baru ini, pertama Bodi Stainless Steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis," kata Joni dikutip dari Antara, Jumat (2/3/2018).

Kedua, penambahan jumlah toilet. Pada masing-masing gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta-kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja.

"Ketiga, para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap penumpang," jelas dia. 

Keempat, multimedia. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit kereta.

 


Kelima

Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Kelima, audio jack. Untuk mendengarkan suara dari monitor itu, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut.

Keenam, meja lipat. Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan masing-masing.

Ketujuh, Musala. Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah salat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding.

Delapan, CCTV. Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi gelap.

 


Kesembilan

Sembilan, Smoke-detector. Kereta baru ini tidak akan membiarkan penumpang menikmati asap rokok. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, alarm secara otomatis akan berbunyi.

Terakhir, naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong. Penumpang bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong, padahal sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong.

"Kami berharap rangkaian baru KA Argo Parahyangan ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang nyaman," katanya.

Reporter : Idris Rusadi Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya