Liputan6.com, Samarin Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Arema FC dalam partai semifinal Piala Gubernur Kaltim di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018). Derby Jawa Timur itu berakhir 0-2 untuk Arema.
Kekalahan itu merupakan yang pertama dialami Persebaya di Piala Gubernur Kaltim. Namun, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menyatakan akan mengevaluasi lebih serius sebelum menatap kompetisi sesungguhnya.
Baca Juga
Advertisement
"Arema di pertandingan ini memang bermain bagus dan lebih dewasa. Tapi, kami malah sering melakukan banyak kesalahan sendiri, terlebih pada gol pertama dan kedua tadi," kata Alfredo usai pertandingan.
Alfredo memaparkan kekalahan sore ini bermula dari komposisi pemain yang ia turunkan tidak seimbang. Selain itu, pemain juga tidak dapat menerapkan apa yang ia intruksikan.
"Ini adalah pertandingan yang sulit, keseimbangan tim juga tidak berjalan baik, jadi kami harus terima kekalahan hari ini," ucap pelatih yang membawa Persebaya promosi ke Liga 1 2018.
Bangkit
Meski kalah, Alfredo mengintruksikan anak asuhnya untuk kembali bangkit untuk dapat segera memperbaiki kompisisi tim. "Ini akan jadi bahan evaluasi untuk saya dan tim guna dapat menatap kompetisi resmi," ucapnya.
Sementara itu, papten Tim Persebaya Rendi Irwan meminta maaf pada Bonekmania setelah Persebaya kalah dari rival abadinya. "Saya mewakili pemain Persebaya, meminta maaf pada Bonekmania karena tidak bisa memberikan hasil yang bagus untuk mereka," ujar pemain bernomor punggung 12 ini.
Advertisement
Jalannya Laga
Menghadapi Arema, Persebaya sempat tampil tertekan pada awal laga. Serangan yang dilancarkan skuat besutan Joko Susilo sempat merepotkan lini pertahan Bajul Ijo.
Arema akhinya memecah kebuntuan di menit ke-65 melalui sepakan Thiago Furtuoso. Lima menit jelang laga berakhir dalam waktu normal, Arema menggandakan keunggulan lewat Hanif Sjahbandi. (Dimas Angga P)