Drama Adu Penalti, Sriwijaya FC Tantang Arema FC di Final Piala Gubernur Kaltim

Sriwijaya FC kalahkan Borneo FC dengan skor 8-7 pada semifinal Piala Gubernur Kaltim.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 02 Mar 2018, 23:08 WIB
Piala Gubernur Kaltim_Borneo FC Vs Sriwijaya FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Samarinda - Lewat drama adu penalti, Sriwijaya FC lolos ke final Piala Gubernur Kaltim 2018. Di semifinal, armada Rahmad Darmawan menang 8-7 (3-3) melawan Borneo FC di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/3018) malam WIB.

Borneo FC dan Sriwijaya FC saling berbalas serangan pada 25 menit pertama. Namun, tim ruan rumah yang mencetak gol lebih dulu.

Sundulan Marlon da Silva di menit ke-26 tidak dapat dibendung kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam. Memanfaatkan umpan tendangan bebas Srdan Lopicic, penyerang asal Brasil ini menceploskan bola dengan mudah.

Usai kebobolan, Sriwijaya FC tersentak. Laskar Wong Kito (sebutan Sriwijaya FC) terus menggempur lini belakang Borneo FC.

Babak semifinal Piala Gubernur Kaltim ini berlangsung seru. Sriwijaya FC tidak gugup kendati bermain di kandang lawan.

Mereka punya peluang untuk menyamakan kedudukan di menit ke-42. Tapi sayang, sundulan Esteban Vizcarra masih menyamping dari gawang Borneo FC.

Di menit ke-45+2, terjadi insiden antara Marco Meraudje dan Abdul Rahman. Tanpa ampun, kedua pemain tersebut diganjar kartu merah oleh wasit.

Babak pertama laga empat besar Piala Gubernur Kaltim berakhir untuk keunggulan Borneo FC 1-0. Sriwijaya FC harus bekerja keras di paruh kedua untuk mengubah keadaan.


Babak Kedua

Para pemain Sriwijaya FC merayakan kemenangan atas PSMS Medan pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Babak kedua sempat tertunda selama sepuluh menit. Tidak diketahui apa penyebab wasit tidak kunjung meniup peluit usai jeda turun minum.

Paruh kedua dimulai, Borneo FC mengejutkan lini belakang Sriwijaya FC. Serangan balik cepat membawa tim berjuluk Pesut Etam itu menambah keunggulan di menit ke-47.

Adalah Lerby Eliandry, yang menuntaskan umpan manis dari Srdan Lopicic. Sontekannya mengalir deras di kiri gawang Teja Paku Alam.

Di menit ke-60, Sriwijaya FC memperkecil ketertinggalan. Tendangan keras Alberto Beto Goncalves merobek gawang Muhammad Ridho.

Sriwijaya FC bangkit. Hanya berselang enam menit, Laskar Wong Kito sukses membuat keadaan menjadi imbang. Lagi-lagi Beto yang menjadi momok menakutkan Borneo FC. Sepakannya membuat pertandingan semakin ketat. Skor 2-2.

Borneo FC kembali unggul pada menit ke-88. Sundulan pemain pengganti, Titus Bonai tidak dapat dihalau kiper Teja Paku Alam.

Laskar Wong Kito tidak menyerah. Di injury time atau menit ke-92, tendangan bebas Makan Konate memaksa pertandingan harus dituntaskan lewat babak perpanjangan waktu.


Babak Perpanjangan Waktu dan Penalti

Sepanjang babak perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim tidak dapat menciptakan gol. Pertandingan lalu dilanjutkan lewat fase adu penalti.

Di fase tos-tosan, Sriwijaya FC menceploskan lima gol. Sementara Borneo FC hanya sanggup empat kali merobek gawang lawan.

Dengan hasil ini, Laskar Wing Kito melaju ke final Piala Gubernur Kaltim untuk menantang Arema FC. Partai puncak bakal berlangsung di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/2018).

 


Susunan Pemain Borneo FC Vs Sriwijaya FC

Borneo FC (4-2-3-1): Muhammad Ridho; Diego Michiels, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Abdul Rahman; Wahyudi Setiawan, Julien Faubert; Sultan Samma, Srdan Lopicic, Marlon da Silva; Lerby Eliandry.

Pelatih: Iwan Setiawan.

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam; Marco Meraudje, Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye, Alfin Tuasalamony; Zulfiandi, Adam Alis, Makan Konate; Manuchekhr Dzalilov, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra.

Pelatih: Rahmada Darmawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya