Liputan6.com, Jakarta Ridwan Kamil selama ini terkenal dengan kepeduliannya untuk Persib Bandung. Kini, Wali Kota Bandung tersebut tengah berupaya untuk menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar). Lantas, adakah sesuatu yang dijanjikannya untuk tim berjuluk Pangeran Biru itu?
Masa pemilihan kepala daerah atau gubernur (pilgub) menjadi senjata setiap calon gubernur (cagub) untuk tebar pesona kepada masyarakat. Tidak terkecuali sasarannya ialah pendukung suatu kesebelasan.
Baca Juga
Advertisement
Massa pendukung sepak bola memiliki pengaruh kuat untuk mengantarkan cagub menuju impiannya sebagai gubernur. Tidak percaya? Tengok saja apa yang dilakukan oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Keduanya sering kali sowan atau mengadakan kegiatan yang mengundang suporter klub sepak bola Persija Jakarta, Jakmania. Hasilnya? Suara dari kelompok suporter mengalir deras untuk membawa Anies dan Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Dibanding pesaingnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djaroti Syafiul Hidayat, pasangan Anies-Sandi lebih kreatif dalam menyusun janji-janji kampanye. Keduanya berikrar untuk membangun stadion bertaraf internasional untuk klub kebanggaan Jakmania, Persija.
Untuk Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum tidak menjanjikan apa-apa untuk Persib. Ia menganggap, Pangeran Biru telah menjadi klub besar tanpa ada lagi campur tangan pemerintah provinsi.
“Persib adalah klub yang sudah sangat profesional. Fasilitas infrastruktur pertama tidak perlu banyak dari pemerintah. Bobotoh tahu saya yang paling cinta,” ujar pria yang karib dipanggil Kang Emil itu kepada Liputan6.com ketika mengunjungi SCTV Tower, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Pembuktian Ridwan Kamil
Jika terpilih sebagai Bubernur Jabar, Emil tidak akan ikut campur dengan urusan internal Persib. Pria berusia 46 tahun ini hanya akan meneruskan dukungannya kepada tim kebanggaan Bobotoh ini seperti apa yang dilakukannya selama menjadi Wali Kota Bandung.
Emil menjadi saksi nyata saat Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) pada 2014 di Palembang, Sumatera Selatan. Kala itu, Emil sampai bertelanjang dada karena saking semangatnya mendukung Pangeran Biru.
“Saya sampai buka baju di Palembang pada 2014 lalu. Saya sampai nyari Rp 2,5 miliar menghubungi warga dan pengusaha sebagai hadiah Persib juara ISL dan Piala Presiden 2015, saya bantu ganti bus yang rusak, semata-mata, itu cara yang mudah untuk mendukung Persib,” papar Emil.
“Karena secara aturan, pemerintah tidak boleh mendukung klub dalam bentuk APBD. Jadi dukungannya lebih bahwa apa yang pernah saya lakukan sebagai Wali Kota Bandung, mencintai Persib, tidak akan berubah. Kalau saya terpilih sebagai gubernur, saya akan begitu juga ke Persib dan Bobotoh, saya rawat, datangkan, majukan, mudah-mudahan itu menjadi semangat,” katanya menambahkan.
Advertisement
Lapangan Latihan
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, sempat mengeluhkan lapangan latihan yang kurang memadai. Lantas, apakah Emil berencana membangun infrastruktur sepak bola berskala internasional kalau berhasil menduduki posisi Gubernur Jabar?
“Untuk ke Persib, sementara ini dari Persib, telah siap dengan dana sendiri, fasilitas lapangan baru dan lain-lain, saya kira Persib telah professional,” tutup Emil.