Manfaat Tutup Pentil Terasa di Musim Hujan

Tutup pentil terasa manfaatnya di musim hujan. Keberadaanya melindungi pentil dari air hujan dan kotoran lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2018, 10:10 WIB
Pentil ban yang terbuka menyebabkan debu atau air yang masuk ke celah.

Liputan6.com, Jakarta Tutup pentil terasa manfaatnya di musim hujan. Keberadaanya melindungi pentil dari air hujan dan kotoran lainnya.

Seperti kita ketahui, bagian sepeda motor yang pertama terkena air dan sejumlah kotoran adalah ban. Selain basah, terlihat banyak kotoran menempel di ban. Lumpur ataupun pasir yang melekat. Tak terkecuali di bagian pentil ban.

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan Otosia.com, meski kecil dan terkesan sepele bagian pentil ban tersebut harus dilindungi dengan baik agar tidak kemasukkan air dan kotoran lainnya. Tutup pentil terasa kehadirannya.

Karena jika bagian pentil tetap dibiarkan terbuka, air hujan genangan tersebut akan dengan mudah masuk pada bagian dalam pentil.

Kita ketahui bersama, air hujan mengandung zat garam, sehingga bisa menimbulkan korosi pada bagian pentil, khususnya pada bagian karet silnya. Jika kita biarkan terus-menerus bisa rusak, untuk itu pentingnya memasang tutup pentil tersebut.

 

Sumber: Otosia.com


Ini Kelemahan Cairan Anti Bocor Ban Tubeless

Cairan yang dijual seharga Rp 41 ribu pada outlet Planet Ban ini diklaim mampu menutup lubang pada ban jika paku yang menancap dicabut.

Salah satu solusi yang dipercaya dapat menambal ban tubeless kala bocor halus adalah cairan anti bocor. Cairan yang disuntikkan ke dalam ban itu dikatakan dapat menutupi lubang ban dari dalam.

Surya, salah satu petugas tambal ban tubeless SPBU Pertamina di bilangan Depok, Jawa Barat mengatakan, cairan anti bocor itu kerap mengecoh bikers. Pasalnya, cairan tersebut justru berpotensi merusak pentil ban. Akibatnya, udara keluar dari sela-sela pentil.

Solusi Murah Pakai Ban Tubeless di Velg Jari-jari Untung-Rugi Gunakan Ban Tubeless"Banyak yang datang ke sini pentil ban tubeless-nya bocor. Setelah ditanya, memang sebagian besar pernah gunakan cairan anti bocor. Jadi sebetulnya tak usah pakai cairan itu. Ditambal biasa saja," ujarnya kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Hal ini juga ditegaskan oleh Syafei, tenaga penjual di Planet Ban Jatiwaringin kepada Liputan6.com. Meskipun praktis, Syafei mengakui cairan ini tetap memiliki kelemahan. Menurutnya, sifat cairan yang kental berpotensi menyumbat pentil ban.

"Cairan ini suatu saat pasti akan menyumbat pentil ban. Jika sudah mampet, pembeli cukup mengganti bagian dalam pentilnya saja dan udara bisa dipompa seperti sedia kala," aku Syafei.

Di outlet itu, cairan anti bocor dibanderol dengan harga Rp 41 ribu. Sementara untuk mengganti pentil ban sekaligus memompa hidrogen baru, di tambal ban hidrogen Pertamina Depok biayanya Rp 8.000.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya