Antisipasi Demam Berdarah, Mapolda Metro Jaya Disemprot Asap

Mulai dari kantin, gedung aktivitas perpolisian, hingga kolong kendaraan yang terparkir di Polda Metro Jaya disemprot asap.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Mar 2018, 11:09 WIB
Fogging atau pengasapan di kawasan Mapolda Metro Jaya, Sabtu (3/3/2018) pagi. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, polisi perlu memastikan perlindungan diri. Salah satunya dari penyebaran penyakit di lokasi kerja.

Untuk itu, Polda Metro Jaya kembali melakukan penanganan berkala sejumlah fasilitas gedung kantor dan lingkungan sekitarnya dengan upaya pembasmian hama penyakit. Salah satunya dengan melakukan fogging atau pengasapan.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (3/3/2018) pagi, aktivitas fogging dilakukan mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Menggunakan dua alat penyemprot gas. Petugas terlihat berkeliling menuju sejumlah lokasi di kawasan Markas Polda Metro Jaya.

Mulai dari kantin, gedung aktivitas perpolisian, hingga kolong kendaraan yang terparkir di Polda Metro Jaya disemprot asap. Tidak ketinggalan taman dan rerumputan berikut selokannya juga kena fogging.

Salah satu petugas di lokasi menyampaikan, pemeliharaan kesehatan di Polda Metro Jaya memang biasa dilakukan. Meski tidak hapal rinciannya, fogging biasanya dikerjakan akhir pekan.

"Berkala memang. Apalagi dari kemarin hujan terus. Biar enggak banyak nyamuk DBD," tutur petugas yang enggan disebut namanya.

 


Tentang Fogging

Fogging sendiri menjadi salah satu metode yang efektif dan sering digunakan dalam pemberantasan nyamuk demam berdarah, yang kita kenal dengan DBD.

Dalam pengaplikasiannya, cara ini akan menimbulkan efek kabut atau asap tebal. Selain itu, aroma yang menyengat sangat berpengaruh terhadap serangga seperti nyamuk, kecoa, dan semut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya