Liputan6.com, Jakarta - HTC sedang bersiap merilis smartphone baru. Selain Desire 12, perusahaan asal Taiwan itu dilaporkan juga akan menghadirkan versi "Plus" dari smartphone tersebut.
Dilansir Phone Arena, Senin (5/3/2018), Desire 12 Plus akan diumumkan bersamaan dengan versi standarnya. Ada sejumlah perbedaan spesifikasi antara Desire 12 dan Desire 12 Plus.
Baca Juga
Advertisement
Tidak seperti versi standar yang dilengkapi prosesor quad-core MediaTek, Desire 12 Plus disokong prosesor octa-core Snapdragon 450.
Selain itu,HTC Desire 12 Plus juga memiliki layar lebih besar yaitu 5,99 inci dengan resolusi 1.440 x 720 piksel dan rasio aspek 18:9.
Spesifikasi lainnya termasuk RAM 3GB, memori internal 32GB, kamera belakang 13MP, kamera depan 8MP dan baterai 2.965mAh.
HTC Desire 12 Plus juga dilengkapi teknologi Quick Charge 3.0 besutan Qualcomm, serta baterainya diklaim bisa bertahan selama 21 hari dalam kondisi standby.
Sayangnya, belum ada informasi tentang perkiraan harga jual kedua smartphone tersebut. Begitu pula dengan tanggal peluncurannya.
HTC Batasi Peluncuran Smartphone pada 2018
Terlepas dari rencana kehadiran produk baru, HTC dilaporkan tengah mengalami masa sulit di pasar smartphone, terutama setelah kesepakatan akuisisi dengan Google. Kendati demikian, perusahaan tidak akan menyerah begitu saja.
HTC akan kembali ke bisnis smartphone dengan sejumlah produk baru, tapi mungkin belum optimal pada 2018.
Pasalnya, HTC dilaporkan akan merilis lebih sedikit produk pada tahun ini dengan fokus pada satu flagship dan sejumlah smartphone Android harga terjangkau.
HTC Desire 12 dan Desire 12 Plus akan segera meramaikan pasar smartphone pada tahun ini. Namun, HTC belum memberikan konfirmasi tentang waktu peluncurannya.
Advertisement
Divisi Smartphone dan VR Dilebur, HTC PHK 100 Karyawan
HTC dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 karyawannya di Amerika Serikat (AS). PHK ini sempat dilaporkan merupakan dampak dari aksi korporasi penggabungan divisi smartphone dan Virtual Reality (VR).
Menurut pengakuan HTC dalam pernyataanya, PHK tersebut disebabkan ada efisiensi struktur perusahaan agar bisa mencapai kesinambungan bisnis yang lebih optimal.
"Hari ini, kami mengumumkan restrukturisasi organisasi di Amerika Serikat (AS) untuk merampingkan bisnis dan memberdayakan tim agar dapat berbagi lebih banyak sumber," tulis HTC dalam pernyataannya pada bulan lalu.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: