Liputan6.com, Jakarta Salah satu tugas orangtua, adalah rajin menstimulasi kemampuan bicara anak. Agar si Kecil memiliki kemampuan menguasai banyak kata dan bahasa, sebelum dia berumur dua tahun, walaupun belum tentu sempurna. Jangan sampai anak malah mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.
Advertisement
Sikap proaktif saat bermain dan bercengkrama dengan anak harus dilakukan orangtua. Usahakan untuk berbicara dan berkomunikasi secara aktif. Kelly Lelonek, seorang dokter anak, mengungkap ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bicara anak.
"Cobalah untuk bermain kata dengan melakukan pengucapannya berulang-ulang. Bisa dengan membuat rima atau menjadikannya sebuah lagu," ungkap Lelonek seperti dikutip dari PureWow.
Bisa juga dengan melakukan permainan. Misalnya dengan meminta anak untuk mengulang kata-kata yang Anda ucapkan. Alat bantu seperti boneka jari, flash card atau buku bisa jadi cara efektif untuk meningkatkan perbendaharaan kata si kecil dan kemampuannya berbicara.
"Anak setidaknya harus memiliki lebih dari 50 kata sebelum mampu menggabungkannya. Perhatikan juga jika terdapat gangguan fisik seperti kelainan pada mulut atau bisa juga anak mengalami masalah pendengaran,"ujar Lelonek.
Ketika si Kecil Mengalami Masalah Bicara
Jika memang curiga si kecil mengalami masalah dalam kemampuan bicaranya, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan menunda, biasanya mulai terlihat saat anak berusia 3 tahun. Bisa berkonsultasi pada dokter tumbuh kembang untuk analisis lebih akurat.
Reporter: Laporan Ferra Ferdiana/Mutia/Dream.co.id
Advertisement