Liputan6.com, Depok - Sore itu, ketika langit Leuwinanggung mulai gelap usai turun hujan, jari-jari Edi Daromi yang amat lentur di atas tuts keyboard menghasilkan nada-nada intro lagu "Kesaksian" yang begitu menghanyutkan.
Ini lagu ke-17 di gelaran Seri Konser Situs Budaya Iwan Fals dan Band, Sabtu (3/3/2018) sore.
Iwan Fals, yang sedari tadi menundukkan kepala, seolah menghayati betul suara yang keluar dari keyboard Edi, kembali melangkah menghampiri mikrofon. "Ini lagu untuk Yockie....," suaranya bergetar, sambil tangan kanannya menunjuk ke atas.
Baca Juga
Advertisement
Suasana pun langsung hening, seketika. Di seberang panggung, ribuan penonton turut larut. Iwan Fals pun menyanyikan lagu ini dengan sangat emosional, khidmat.
Aku mendengar suara
Jerit makhluk terluka
Luka, luka
Hidupnya
Luka ....
Yockie Suryoprayogo, lengkapnya, adalah seorang musisi, pemain keyboard, penulis lagu, dan komposer yang baru meninggal dunia, 5 Februari lalu. Salah satu legenda musik Indonesia itu wafat lantaran penyakit penyakit diabetes, sirosis, dan stroke.
Ikatan Erat
Iwan Fals memang memiliki ikatan erat dengan mendiang Yockie. Sebab, selain sempat berkibar bersama Godbless dan sejumlah grup besar di Indonesia, Yockie juga sempat berkolaborasi dengan Iwan Fals.
Pada tahun 1990, Iwan Fals bersama Yockie, Sawung Jabo, Setiawan Djody, dan mendiang WS Rendra meliris album Kantata Takwa. Dan, salah satu lagunya adalah "Kesaksian" yang diciptakan Iwan Fals bersama Jabo, dan Yockie.
Yockie juga sempat berkontribusi di Swami, grup bentukan Iwan Fals bersama Jabo. Wajar, jika Iwan Fals tampil begitu emosional saat mendedangkan lagu ini.
Advertisement
Mainkan 18 Lagu
Iwan Fals dan Band sendiri total memainkan 18 lagu di Konser Seri Situs Budaya ini. Iwan Fals juga memainkan dua lagu daerah: "Tagining Amak" (Lombok) dan "Sarompi Mpida" (Bima), sesuai dengan tema konser kali ini, yang mengangkat budaya Nusa Tenggara Barat Kerajaan Lombok dan Bima.
Konser yang dipandu host Riyanni Djangkaru dan disiarkan live streaming Liputan6.com ini juga menampilkan bintang tamu penyanyi solo, Andien dan atraksi kendang beleq Sanggar Dwipayana Nusantara, yang berkolaborasi dengan Iwan Fals dan Band di tiga lagu: "Sangkala", "Coretan di Dinding", dan "Hutanku".