Apple Bakal Rilis MacBook Air Murah Tahun Ini?

Analis menyebut Apple kemungkinan bakal merilis MacBook Air versi terjangkau pada kuartal kedua tahun ini, apa alasannya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Mar 2018, 09:00 WIB
Steve Jobs saat memperkenalkan MacBook Air untuk pertama kalinya. (Foto: Business Insider)

Liputan6.com, Jakarta - Apple kabarnya berencana merilis laptop MacBook Air versi dengan harga terjangkau pada kuartal kedua 2018.

Hal tersebut disampaikan lewat analis KGI Securities Ming-Chi Kuo yang selama ini telah banyak memberikan analisisnya seputar perangkat Apple.

[bacajuga:Baca Juga](3227918 2981059 3059409)

MacBook Air merupakan perangkat populer yang dijual dengan harga US$ 999 atau sekitar Rp 13,7 jutaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple tidak mengubah banyak bentuk MacBook Air super tipis itu.

Oleh karenanya, berdasarkan laporan 9to5Mac sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Senin (5/3/2018), Kuo memprediksi Apple akan merilis MacBook Air berukuran 13 inci dengan banderol harga yang lebih terjangkau.

Dengan melepas MacBook Air yang dibanderol terjangkau, Kuo memperkirakan hal tersebut bakal meningkatkan penjualan perangkat laptop milik Apple.

Sekadar diketahui, tahun 2018 merupakan 10 tahun selebrasi kehadiran laptop MacBook Air di dunia laptop.

Sejak bertahun-tahun kehadirannya, baru pada musim panas lalu Apple memperbarui MacBook Air dengan prosesor Intel 1.8GHz yang lebih cepat.

Sayangnya sejauh ini belum diketahui MacBook Air seperti apa yang bakal dirilis Apple serta berapa banderol harga perangkat tersebut. Laporan sebelumnya mengungkapkan, Apple juga akan memperbarui perangkat AirPods mereka.


Tak Ada Pembaruan?

macbookair.macrumors.com

Awal Juni 2017, Apple justru memastikan kalau MacBook Air masih eksis dengan merilis MacBook Air 13 inci yang dibekali prosesor 1,8GHz. Pembaruan MacBook Air 13 inci ini hanya dari sektor CPU.

Dalam laporan Tech Crunch, tak ada pembaruan lain yang ditawarkan perusahaan yang bermarkas di Cupertino Amerika Serikat itu. Bahkan, Apple masih menggunakan prosesor Intel generasi kelima, Broadwell, pada perangkat ini.

Oleh karenanya, model MacBook Air teranyar ini sesungguhnya masih mengusung spesifikasi serupa dengan MacBook Air di versi 2015.


Sudah Berusia 10 Tahun

MacBook anyar ini memiliki dimensi tebal 13,1 milimeter di titik paling tebal yang membuatnya lebih tipis 24% ketimbang MacBook Air

MacBook Air sendiri genap berusia 10 tahun pada Januari 2018. Saat itu, 2008, Steve Jobs yang menjabat CEO Apple memperkenalkan apa yang disebutnya sebagai laptop tertipis di dunia.

Sambil membuka amplop coklat tipis di depan hadirin, Jobs pun mengeluarkan sebuah laptop yang untuk saat itu ukurannya memang terbilang tipis.

Ya, Apple resmi memperkenalkan laptop tertipisnya ini pada 16 Januari 2008. Sebulan setelahnya, MacBook Air langsung dijual di pasaran.

Kiprah MacBook Air di industri laptop sendiri bisa dibilang sangat gemilang. Bahkan, MacBook Air adalah salah satu seri laptop Apple paling laris di sepanjang sejarah.

Bagaimana tidak, MacBook Air hadir dalam dua varian yang sama-sama tipis. Keduanya memiliki bobot 1,28 kg (untuk seri 11 inci) dan 1,35 kg (untuk seri 13 inci), yang terbilang sangat ringan pada kelasnya.

Berbeda dengan MacBook Pro, MacBook Air mengusung sejumlah perubahan desain, di antaranya seperti absennya slot CD Drive dan beberapa port USB.

MacBook Air juga menjadi laptop pertama yang hadir dengan trackpad multi touch dan kapasitas penyimpanan SSD.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya