Liputan6.com, Jakarta - Sesi tes pramusim Formula 1 (F1) 2018, menjadi waktu yang tepat untuk melihat pembaruan dan teknologi terkini jet darat. Dan salah satu yang menarik, melihat suspensi belakang baru dari mobil McLaren MCL33.
Seperti analisis teknis yang dilansir Motorsport.com, ditulis Minggu (4/3/2018), suspensi belakang dari jet darat pabrikan asal Inggris ini memiliki desain yang agresif.
Baca Juga
Advertisement
Berbeda dengan desain suspensi belakang pada umumnya, di mana wishbone terdiri dari dua lengan yang membentuk huruf V.
Namun, untuk suspensi belakang McLaren menggabungkan wishbone atas menjadi satu, dan memiliki bentuk yang sangat aerodinamis.
Ubahan ini, dilakukan karena McLaren tidak lagi mendapatkan pasokan mesin dari Honda, dan berganti ke Renault. Namun, inovasi ini justru terjadi dan diyakini mampu meningkatkan aerodinamis mobil McLaren.
Uji Coba Mesin baru
Sebelumnya, McLaren telah meenguji coba mesin baru dari Renault. Hasilnya, mesin pengganti dari Honda ini memiliki performa yang cukup memuaskan.
McLaren cukup yakin dengan hasil tes mobil barunya yang disuplai dari Renault. Mereka mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan detik-detik mesin Renault terbaru dilakukan uji coba.
“Sound on, volume up, it'#MCL33 fire up time. #BeBrave,” begitu tulis akun McLaren di Instagram.
Chief Engineering Officer McLaren, Matt Morris mengatakan timnya sudah lebih siap dengan disuplai mesin baru Renault dibandingkan saat masih bermitra dengan Honda.
Hasil ini cukup kontras dengan hasil tes pra musim lalu saat masih menggunakan mesin dari Honda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement