Liputan6.com, Jakarta Bahaya dari anak yang tidur larut malam adalah dapat mengganggu perkembangannya. Tidur baik untuk pertumbuhan, meremajakan kulit, sel otak terstruktur untuk komunikasi, dan banyak lagi.
Menurut sebuah studi, anak-anak yang sering tidur larut malam dan tidurnya tidak teratur, berpengaruh pada kinerja otak mereka. Penemuan ini berasal dari studi yang dilakukan di Inggris, dengan melibatkan lebih dari 11.000 anak-anak berusia tujuh tahun.
Advertisement
Anak-anak yang tidak tidur teratur atau tidur lewat dari pukul 21.00 memiliki skor yang rendah dalam membaca dan matematika.
Namun sayangnya, gaya hidup anak zaman now membuat mereka sulit untuk tidur nyenyak. Bahkan cara mendongeng tak lagi ampuh untuk menidurkan mereka.
Tidur yang nyenyak harus diinduksi oleh tubuh, caranya yaitu dengan mengubah pola makan anak dengan memasukan beberapa jenis bahan di bawah ini, seperti yang dilansir Boldsky, Minggu (4/3/2018).
Saksikan juga video berikut ini:
Susu
1. Susu
Satu gelas susu umumnya diberikan anak menjelang tidur. Praktek ini bukan tanpa tujuan. Ya, susu menginduksi tidur pada anak. Susu mengandung asam amino yang disebut tryptophan, yang membantu dalam tidur.
Kalsium yang ada dalam susu juga menghasilkan lebih banyak triptofan. Dan saat susu diberi hangat, suhu tubuh naik karena mana si anak akan mulai merasa mengantuk.
2. Pisang
Pisang kaya akan magnesium dan menurut Anda bagaimana pisang bisa membantu? Magnesium bertindak sebagai relaksan otot, sehingga melemaskan seluruh tubuh. Mereka juga mengandung hormon penginduksi tidur, melatonin dan serotonin, yang membantu mengatur siklus tidur.
Advertisement
Salmon
3. Salmon
Salah satu makanan laut terbaik adalah salmon. Salmon dapat menginduksi tidur. Memberikan salamon pada makan malam akan merangsang produksi hormon melatonin dan serotonin, di mana produksi ini akan membuat anak mudah tidur dengan nyenyak.
4. Oat
Oat diketahui dapat menjaga kesehatan jantung. Ini juga mengandung vitamin dan mineral yang memberikan dorongan pada istem saraf. Yang terepenting gandum memberikan dorongan yang kuat pada kosentrasi hormon melatonin yang membuat seseorang mudah tertidur.
Bayam
5. Bayam
Bayam merupakan tambahan penting dalam makanan setiap anak. Selain kaya akan semua vitamin dan mineral yang diperlukan untuk keseluruhan tubuh, bayam juga mengandung asam amino triptofan tinggi.
Bayam bisa dimasukkan dalam salad atau bahkan bisa didapat sebagai jus sebelum tidur jika anak Anda menyukainya.
6. Kenari
Kenari sangat baik untuk otak. Ini juga membantu dalam menurunkan berat badan tapi manfaatnya tidak berakhir disini. Kenari memiliki jumlah triptofan yang baik. Mereka bisa mendapatkan hasil terbaik atau ditambahkan ke makanan penutup sebelum tidur.
Advertisement
Nanas
7. Nanas
Nanas memiliki kemampuan untuk meningkatkan melatonin lebih tinggi dari pada gandum dan pisang. Selain itu, beberapa irisan nanas bisa membantu pencernaan anak.
8. Anggur
Hormon pengatur tidur, melatonin, hadir juga dalam anggur. Hanya sedikit saja yang cukup untuk melakukan keajaiban. Ini adalah pilihan yang lebih sehat untuk mengonsumsinya sebagai campuran jus. Anda dapat memberikannya sebagai penutup makanan di malam hari.