Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan Pantau Kesehatan BJ Habibie

Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie tengah sakit dan dirawat di Jerman.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 04 Mar 2018, 14:04 WIB
Presiden Jokowi Bertemu BJ Habibie di Istana Merdeka. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar sakitnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Jerman, sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, akan mengirimkan dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi BJ Habibie di sana.

"Pemerintah Indonesia tentu akan memberi dukungan yang terbaik untuk beliau," ujar Jokowi dikutip dari akun Facebook-nya, Minggu (4/3/2018) sekitar pukul 13.56 WIB. 

Jokowi juga mengajak seluruh anak bangsa berdoa untuk kesembuhan BJ Habibie.

"Semoga beliau segera pulih dan kembali ke tengah-tengah kita dalam keadaan sehat seperti sediakala," ucap Jokowi.


Dirawat di Jerman

Presiden Jokowi saling berpamitan dengan Presiden RI ke-3, BJ Habibie di Komplek Patra Kuningan Jakarta, Sabtu (16/12). Usai Rakornas PDIP, Jokowi mengantar Habibie ke kediamannya, menggunakan mobil kepresidenan. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Istana)

Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie tengah sakit di Jerman. Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto mengatakan, Habibie sudah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Klinik Starnberg, Jerman.

Disebutkan, ahli pesawat terbang itu mengalami kebocoran di bagian klep jantung.

"Benar, sudah tiga hari Beliau dirawat di Klinik Starnberg Muenchen, Jerman. Mohon bantu doa semoga Bapak BJ Habibie lekas sembuh," ujar Rubijanto saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu 3 Maret 2018.

Menurut Rubijanto, kondisi Habibie memburuk setelah merasa kesulitan bernapas pada Selasa 27 Februari 2018. Saat itu, ia langsung diperiksa oleh dokter.

Setelah diperiksa, dokter menemui klep jantung Habibie bocor yang mengakibatkan menumpuknya air pada paru-paru hingga 1,5 liter. Dokter pun menyarankan Habibie untuk operasi jantung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya