Liputan6.com, Bratislava - Siapa pembunuh wartawan investigasi Slovakia, Jan Kuciak dan tunangannya Martina Kusnirova masih belum temukan titik terang. Apalagi, baru-baru ini, polisi membebaskan seluruh terduga pelaku yang menghabisi nyawa jurnalis dan kekasihnya itu.
Pembebasan tujuh terduga pelaku pembunuh terjadi ketika sejumlah orang berkumpul dipemakaman Kuciak dan bertekad untuk menjaga semangat independensi wartawan investigasi itu. Demikian seperti dikutip dari The Independent pada Minggu (4/3/2018).
Orang-orang tersebut ditangkap pada hari Kamis saat polisi menggerebek rumah yang diduga terkait dengan anggota sindikat kejahatan Italia.
Baca Juga
Advertisement
Kuciak dan tunangannya ditemukan tewas ditembak di rumah hari Minggu lalu. Kuciak sedang mengerjakan sebuah cerita yang mengungkapkan pengaruh mafia Italia di Slovakia dan dugaan hubungannya dengan orang-orang yang dekat dengan Perdana Menteri, Robert Fico.
Artikelnya diterbitkan secara anumerta di situs web yang dia kerjakan, Aktuality.sk.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan ketujuh tersangka, yang berusia antara 26 hingga 62 tahun, dibebaskan karena tidak ada bukti yang muncul selama 48 jam sehingga mereka dapat ditahan secara legal.
Sebuah misa untuk Kuciak diadakan di gereja Santo Fransiskus dari Assisi di kota Stiavnik di Slovakia barat. Orang tua, teman, dan rekan-rekan wartawan memadati lorong.
Uskup Agung Bratislava Stanislav Zvolensky, yang memimpin misa pemakaman tersebut, mengatakan, "Jika si pembunuh ingin membungkam Jan, dia gagal. Tidak ada satu orang pun yang tidak tahu apa yang terjadi. "
"Kejahatan tidak akan menang, biarpun sepertinya sekarang terlihat seperti itu," lanjut sang uskup.
Pada hari Jumat, ribuan pemrotes menerjang cuaca dingin berdemo di seluruh negeri dan luar negeri, termasuk di London, Paris dan Brussels.
Di ibukota Slovakia, Bratislava, di antara 20.000 pemrotes, beberapa membawa foto-foto Kuciak dan Kusnirova, bersamaan dengan sebuah spanduk bertuliskan: "Serangan terhadap wartawan adalah serangan terhadap kita semua."
Presiden Slovakia, Andrej Kiska, bergabung dalam acara mengheningkan cipta mengenang Kuciak.
Saksikan video menarik berikut ini:
Italia Sudah Peringatkan Slovakia
Seorang jaksa anti-mafia asal Italia mengatakan, bahwa Italia memperingatkan pemerintah Slovakia mengenai infiltrasi "berbahaya" ke negara tersebut oleh sindikat kejahatan terorganisir Italia, 'Ndrangheta.
"Kami memperingatkan pihak berwenang di Bratislava, tapi sayangnya mereka tidak mengindahkan kami," kata Jaksa Agung Italia, Franco Roberti mengatakan kepada radio Italia.
Roberti mengatakan bahwa 'Ndrangheta, yang berbasis di Italia selatan, mungkin telah membunuh jurnalis dan tunangannya karena "tidak ada cara lain untuk membungkam dia".
Sementtara itu, PM Fico orang yang dituduh dekat dengan kelompok mafia, mengiming-iming hadiah sebesar satu juta euro (£ 900.000) bagi yang mengetahui pembunuh tersebut.
FBI, Scotland Yard dan Europol membantu polisi Slovakia dalam penyelidikan.
Advertisement