Liputan6.com, Cupertino - Apple dikabarkan bakal menyematkan sensor kesehatan pada salah satu perangkatnya, yakni AirPods.
Langkah ini terbilang cukup inovatif, mengingat kebanyakan sensor kesehatan justru hadir pada perangkat wearable seperti smartwatch dan fitness tracker.
Informasi tersebut, terkuak dari paten yang bocor baru-baru ini. Jika memang benar, kemungkinan AirPods generasi terbaru yang dirilis pada tahun ini akan melenggang dengan sensor kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo pada Senin (5/3/2018), paten yang muncul itu berjudul "earbud dengan satu atau beberapa sensor biometrik yang lebih banyak".
Lebih lanjut deskripsi paten menyebut sensor biometrik ini sudah diatur untuk dapat ditekan di area tragus (luar kuping) untuk bisa membuat sistem pengukuran kesehatan biometrik.
Apple memang bukan pertama kali menyematkan sensor biometrik pada AirPods. Pada pertengahan tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu juga diketahui sempat mengajukan paten yang sama untuk AirPods.
Kalau memang benar AirPods generasi terbaru hadir dengan sensor kesehatan, tentu Apple bukan jadi yang pertama mengimplementasikan hal ini pada sebuah earphone.
Sebelumnya, perusahaan audio seperti Jabra dan Dash juga sempat meluncurkan earbud dengan kemampuan tracking untuk kondisi kesehatan pengguna.
Earbud tersebut bisa mengukur semua jenis kondisi kesehatan, seperti detak jantung, VO2 Max, dan masih banyak lagi.
Pengapalan AirPods Diprediksi Tembus 28 Juta Unit 2018
Terlepas dari pro kontra kehadiran AirPods, nyatanya aksesoris ini tetap berhasil memikat banyak perhatian konsumen. Airbud Bluetooth ini diprediksi akan semakin laris manis pada tahun depan.
Dilansir Cnet, Rabu (6/12/2017), analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, memperkirakan pengapalan AirPods akan mencapai sekira 26-28 juta unit pada tahun depan. Jika terbukti, maka penjualan AirPods akan mengalami peningkatan dua kali lipat year over year.
Apple pertama kali mengumumkan AirPods pada 2016 bersamaan dengan iPhone 7 dan 7 Plus. Seri iPhone 7 sekaligus menandai keputusan Apple untuk tidak lagi menggunakan headphone jack.
Perjalanan AirPods sendiri bukan tanda kendala. Ada sejumlah orang yang menyayangkan keputusan Apple tidak lagi menggunakan headphone jack, tapi di sisi lain kehadiran AirPods juga mendapatkan banyak pujian dari para konsumen.
Pada awal peluncurannya, AirPods mengalami beberapa kali penundaan sampai pertengahan Desember 2016. Tak hanya itu, Apple juga masih harus berjuang memenuhi permintaan karena suplai produk yang masih terbatas.
Seiring waktu, pengapalan AirPods mulai berjalan lancar ketika memasuki Agustus 2017. Estimasi waktu pengapalan AirPods di Apple Store menjadi lebih singkat, dari yang awalnya konsumen harus menunggu sampai enam pekan menjadi empat pekan. Kini waktu pengapalannya hanya membutuhkan beberapa hari.
Menurut Kuo, waktu pengapalan yang lebih cepat itu disebabkan Apple menambah jumlah perakit AirPods. Hal ini membuat pengapalan AirPods menjadi lebih baik termasuk pada tahun depan.
Advertisement
AirPods Makin Populer
Kehadiran AirPods kini dinilai terasa lebih relevan. Pasalnya, Apple kini telah memiliki lima varian iPhone tanpa headphone jack yaitu iPhone 7, 7 Plus, 8, 8 Plus dan X, sehingga AirPods terasa lebih berguna.
Namun, AirPod sendiri tetap bisa digunakan di seri iPhone berasis iOS 10 atau terbaru termasuk iPhone 6, 6s dan iPhone 5.
Apple pun terus berusaha memberikan kualitas yang lebih baik untuk earbud wireless tersebut. Apple dilaporkan berencana merilis wireless charging case baru untuk AirPod.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Apple mengenai peluncuran produk terbarunya itu. Charging case tersebut telah diumumkan pada September 2017 bersamaan dengan wireless charging mat AirPower, tetapi Apple belum memberikan informasi mengenai tanggal peluncurannya di pasar.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: