Liputan6.com, Losail - Valentino Rossi bisa bernafas lega karena mencatatkan waktu lap tercepat kedua pada hari terakhir tes MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/3/2018). Dia hanya terpaut 0,247 detik dari Pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco.
Hasil di Qatar seakan menjadi titik kulminasi yang manis bagi Rossi. Setelah mengecewakan di dua tes sebelumnya yaitu Malaysia dan Thailand, Rossi memetik harapan baru jelang bergulirnya MotoGP 2018.
Baca Juga
Advertisement
Pada tes MotoGP Sepang, Rossi hanya berada di posisi ke-9. Sedangkan di Thailand, torehan Rossi menurun menjadi posisi ke-12.
Meski senang dengan hasil yang didapatkannya di Qatar, Rossi masih merasa was-was. Maklum, seperti tahun lalu, jalannya MotoGP tak bisa ditebak.
Rossi dan Vinales tahun lalu relatif bisa melaju mulus dan bersaing dalam perebutan gelar juara. Namun pada paruh kedua musim, Rossi dan Vinales kehilangan segalanya sehingga menorehkan musim terburuk di MotoGP.
Komentar Rossi
Rossi menilai hasil yang didapatkan di Qatar merupakan buah kerja keras dari tim. Meski begitu, dia sudah memprediksi musim masih panjang dan sulit ditebak.
"Saya cukup senang dengan tes ini. Saya pikir kami kerja keras selama tiga hari dan sore ini kami merangkum semuanya dan saya bisa cetak waktu lap bagus, di posisi kedua dan juga ritme bagus. Kecepatan yang bagus," kata Rossi seperti dikutip crash.net.
"Tapi kita semua tak tahu apa yang akan terjadi sepanjang balapan. Kami semua saling bersaing. Banyak pembalap yang juga kuat. Saya masih bermasalah dengan ban, depan dan belakang, saya juga hanya menjajal separuh dari simulasi balapan."
Rossi mengatakan, timnya mencoba segala hal agar bisa maksimalkan ban. Bahkan, resiko jatuh pun diambilnya saat menjajal ban keras di depan.
"Dengan jenis ban lain saya tak dapatkan hasil, jadi saya coba ban keras. Saya tak mendapatkan feeling dan saya terjatuh tapi masih oke," ujarnya.
Advertisement
Tergantung Sirkuit
Rossi mengatakan kunci sukses pembalap di MotoGP musim ini bakal sama dengan musim lalu. Keberhasilan disebutnya sangat tergantung dari sirkuit.
"Saya rasakan selama di tes musim dingin ini, sama seperti tahun lalu, situasi bisa berubah banyak dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya," ujar Rossi.
"Kami kesulitan di Thailand, tapi kami sukses di sini. Jadi ini bisa saja menipu."
