Liputan6.com, Jakarta Harley-Davidson identik dengan pengguna pengusaha sukses yang sudah cukup berumur. Namun, kids zaman now atau kalangan milenial juga sudah banyak yang menunjukkan kesuksesan secara ekonomi.
Lantas apakah anak-anak yang menurut kategorinya lahir mulai tahun 1982 sampai 2000 ini masih tertarik dengan sepeda motor Harley-Davidson?
Baca Juga
Advertisement
"Dengar suaranya saja sudah memicu adrenalin. Tampilannya juga selalu membuat orang menoleh, apalagi dari sisi lifestyle. Sulit menepis pesona motor legendaris yang terus berkembang seiring zaman seperti Harley-Davidson," ujar Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson.
Ganti Mesin Harley Davidson Harganya Setara Datsun Go, Kalau Servis?
Bagi sebagian orang, memiliki motor dengan harga yang mahal dan fantastis itu bisa menjadi kebanggan tersendiri. Salah satunya memiliki Harley Davidson, moge asal Amerika Serikat yang sudah mendunia tersebut.
Harganya yang mencapai miliaran rupiah, membuat para pengguna Harley harus bersiap mengeluarkan kocek yang lebih banyak dibanding motor pada umumnya, untuk biaya servis hingga ganti mesin. Lalu berapa harga servis satu unit Harley Davidson?
BACA JUGA
"Sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 1,2 juta. Itu biaya jasa reguler di luar bongkar mesin. Perawatan normal atau maintenance rutin," kata Imam Budihardjo selaku Service Manager Anak Elang Harley Davidson of Jakarta, di Kelapa Gading, Minggu (25/2).
Sedangkan untuk penggantian mesin yang rusak, harganya bisa hampir mencapai satu unit Datsun Go varian tertingginya. Seperti diketahui, Datsun Go dibanderol Rp 126 juta. Sedangkan harga mesin Harley Davidson, satu juta lebih murah dibanding Datsun.
"Kalau turun mesin beda lagi, tergantung kerusakan. Ada yang dilihat mesinnya ternyata terlalu parah, mau ganti mesin aja, ya ganti mesin baru kita bisa order juga. Harga mesin bervariasi tapi kemarin ada yang pesan itu Rp 125 juta. Mesin Harley Screamin’ Eagle 120 cubic-inch. Hampir 2.000cc," jelas Imam.
Advertisement