Liputan6.com, Jakarta Manchester City musim ini tampil sangat cemerlang. Mereka juga telah memecahkan berbagai rekor. Namun, manajer Pep Guardiola justru merasa biasa saja. Guardiola tak mau memikirkan rekor.
Kemenangan Manchester City dengan skor tipis 1-0 atas Chelsea pada Minggu (4/3/2018) malam WIB kemarin sudah cukup untuk memperlebar jarak Manchester City di peringkat pertama dan Liverpool di peringkat kedua menjadi 18 poin.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini berarti (Manchester) City memecahkan rekor selisih poin terbesar dari peringkat ke dua sejak 2006 lalu, yang juga berarti City hanya memerlukan empat kemenangan lagi untuk meraih trofi Premier League musim ini.
"Saya tidak pernah membicarakan soal rekor pada pemain. Yang paling penting adalah kami berhasil menjadi juara, hanya itu yang terpenting," ungkap Guardiola di laman resmi Manchester City.
"Kami akan mencoba terus bermain seperti yang kami lakukan hari ini (minggu malam, red) saat melawan Basel dan Stoke, itu yang saya inginkan dari tim saya."
"Pada akhir musim barulah kami akan melihatnya. Rekor hanyalah kompensasi dari apa yang sudah kami lakukan. Jika anda hanya memikirkan soal rekor, maka anda akan melupakan apa yang seharusnya dilakukan. Karena itu, apa yang harus dimengerti saat ini adalah bahwa kami harus mencoba mengalahkan lawan-lawan kami berikutnya," tutur dia.
Sumber Bola.net