Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengirimkan pesan kasar kepada pemainnya yang saat ini tengah dipinjamkan ke Valencia, Geoffrey Kondogbia. Spalletti menyarankan gelandang Prancis itu agar mencari agen baru agar kariernya tidak selalu diintervensi.
Seperti diketahui, Kondogbia, merupakan klien kakak kandungnya, Evans Kondogbia. Evans berulang kali menyatakan kalau adiknya enggan balik ke Inter Milan musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini rupanya membuat Spalletti berang. "Jika saya jadi dia, saya akan cari agen lain," kata Spalletti, seperti dilansir Football Italia.
Tak cuma itu, baru-baru ini Evans menyampaikan pernyataan yang membuat telinga Spalletti panas. Ia mengatakan, karier Kondogbia mungkin akan lebih baik seandainya dulu memilih bergabung dengan AC Milan.
Sebelum direkrut Inter Milan pada musim panas 2016 lalu, mantan pemain AS Monaco itu sempat diperebutkan oleh dua raksasa Kota Milan itu. Namun, I Nerazzuri memenangkan persaingan lantaran berani menggelontorkan dana besar, mencapai 36 juta euro.
"Kalau dia (Evans) ingin membawanya (Kondogbia) ke klub lain, dia bebas melakukannya. Asalkan dia mampu mengeluarkan uang, dia bisa berbuat sesukanya,” ujar Spalletti.
Terbuang dari Inter Milan
Kondogbia dipinjamkan ke Valencia karena tak mendapatkan tempat utama dalam skuat Inter Milan. Spalletti lebih menyukai dua gelandang anyar yang direkrut sejak kedatangannya, yakni Borja Valero dan Matias Vecino.
"Barangkali Inter merupakan tim yang terlalu kuat untuknya. Ada begitu banyak pemain hebat di sana. Bermain sebagai pemain cadangan, atau bertahan di sana, tidak terasa baik untuk kami,” kata Evans.
Advertisement
Bersinar di Valencia
Sementara di Valencia, Kondogbia mampu tampil bersinar. Kecuali jika sedang cedera, pemain berusia 25 tahun itu selalu tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit.
Sejauh ini ia sudah tampil dalam 27 pertandingan, dengan kontribusi empat gol serta dua assist. Kondisi ini membuat sang pemain betah di klub berjuluk Kelelawar itu.
"Dia menemukan rumah bagus, keluarganya juga senang di sana, dan itulah yang dia ungkapkan ke saya yang buat saya senang. Tidak akan lagi Inter, prioritas adalah Valencia.”
(Abul Muamar)