Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Bill Gates? Pria 62 tahun ini merupakan pendiri dari salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia, Microsoft. Ia juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Pendiri Microsoft ini menjadi miliarder pada usia muda yaitu 31 tahun. Ketika menyandang gelar sebagai orang kaya, ada satu hal yang ditakuti oleh Gates. Apa itu?
Dikutip dari Quartz, dia berkata Microsoft melantai di bursa pada 1986. Ketika itu, tak ada tekanan dan pesaing bagi raksasa teknologi untuk berbisnis di bisnis perangkat lunak komputer. Saat itu, IBM sedang berkembang.
Sementara Apple baru saja memecat Steve Jobs (meskipun Jobs dipekerjakan kembali) pada 1985. Kondisi ini membuat Gates percaya diri untuk mendominasi pasar software komputer.
Baca Juga
Advertisement
Setelah Microsoft melantai di Bursa, kekayaan Gates melonjak dan dia menjadi seorang miliarder. Saat inilah, dia merasa cemas dan tak bisa santai.
“Saya selalu ingin memiliki cukup uang di bank,” kata dia dalam acara “ The Ellen Show”.
Pendiri Bill and Melinda Gates Foundation ini mengaku cemas dan takut tak bisa membayar pegawai dan operasional perusahaan jika pelanggan tak membayar Microsoft selama setahun. Jika hal ini terjadi, penelitian dan pengembangan produk bisa terbengkalai. “ Jadi, saya masih bisa dipandang konservatif,” kata dia.
Karena ketakutannya ini, Gates selalu berhati-hati untuk tidak mempekerjakan banyak orang. Dia juga turut memikirkan karyawan yang usianya lebih tua daripada dia dan memiliki anak.
“Saya selalu berpikir, ‘Bagaimana jika kita tidak dibayar? Apakah saya dapat memenuhi gaji?’. Jadi, saya selalu sangat konservatif terhadap keuangan,” kata Bill Gates.
Reporter: Arie Dwi Budiawati
Sumber:Dream.co.id
Kaget bisa jadi miliarder
Meski kini sudah begitu sukses, Bill Gates ternyata tidak pernah menyangka bahwa dirinya bisa menjadi seorang miliarder seperti sekarang.
"Dari kecil, saya sangat suka hanya teknologi, membangun piranti lunak hingga mengatur orang. Saya sangat terkejut ketika apa yang saya lakukan bisa sangat bernilai," kata Bill Gates dilansir dari video di akun Youtube Ellen Degeneres, Jumat (23/2/2018).
Gates mengungkap, dirinya adalah sosok yang konservatif. Dulu ia selalu takut bahwa pegawai yang direkrutnya tidak mendapat gaji yang sesuai. Sehingga Gates sangat berhati-hati dengan apa yang dikerjakan jika menyangkut urusan uang.
Saat Bill Gates berusia 30 tahun, Microsoft melantai di bursa. Ia mengaku tak percaya jika nilai perusahaan yang dipimpinnya meningkat berkali-kali lipat.
"Saya sangat terkejut. Karena saya orang yang cenderung konservatif. Saya selalu khawatir jika merekrut terlalu banyak orang, dan mereka tidak bisa saya bayar. Jadi saya selalu takut akan urusan keuangan," kata Gates
"Dan ketika perusahaan saya go-public, ketika saya baru berusia 30 tahun, saya amat terkejut bahwa itu bisa meningkat nilainya dan untung berkali-kali lipat," lanjut dia.
Meski sudah menjadi miliarder, Gates mengaku tidak bisa menghilangkan kebiasannya untuk tetap mawas keuangan. Ia ingin masih bisa mengumpulkan uang yang cukup demi bisa membiayai riset terbaru di bidang teknologi hingga membantu membereskan masalah dunia.
"Hingga sekarang, saya masih merasa sedikit takut dan konservatif. Saya ingin bisa memiliki uang yang cukup sehingga bisa membayar gaji yang cukup untuk pegawai hingga melakukan riset terbaru," pungkas Bill Gates.
Advertisement