Buwas Ungkap Sebab China Pengekspor Narkoba Terbesar ke Indonesia

Buwas mengatakan, BNN menggagalkan penyelundupan narkoba berkat informasi dari pemerintah China.

oleh Lady Nuzulul Barkah Farisco diperbarui 05 Mar 2018, 15:31 WIB
Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko (kiri) pose bareng mantan kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas saat Kenal Pamit di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Senin (5/3). Heru dilantik Presiden Jokowi pada Kamis, 1 Maret 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala BNN Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso mengatakan Indonesia telah bekerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kita sudah punya banyak kerja sama dengan beberapa negara untuk berantas narkoba. Salah satunya yang paling intens dengan China. Kita sudah punya data-data jenis narkotika apa saja yang masuk ke Indonesia juga," ujar Budi Waseso di Gedung BNN, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Dia mengungkapkan, saat ini China menjadi negara terbesar dalam mengirim barang haram tersebut. 

"Pengimpor narkoba jenis sabu terbesar itu kan China. Berhubung di China menurut undang-undang produksi narkoba itu legal, nah mereka salahgunakan ini. Salah satunya dengan impor. Nah dari pemerintah China mereka sebarkan informasi ini ke kita," tambahnya.

Selain dengan Cina, Indonesia bekerja sama dengan Thailand, Myanmar, Australia, Filipina, dan Australia. Ke depannya, BNN akan kerja sama dengan Arab Saudi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Myanmar Penghasil Sabu

Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko (kiri) pose bareng mantan kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas saat acara Kenal Pamit di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Senin (5/3). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Saat ini Myanmar bukan lagi negara yang mengekspor bahan bahan mentah untuk kemudian diracik menjadi sabu. Myanmar telah menjadi salah satu negara penghasil sabu.

"Maka dari itu kita juga kerja sama dengan Myanmar," ujar dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya