MU Jadi Tumbal Gelar Manchester City?

Di pertemuan pertama, di kandang MU, Desember lalu, Manchester City menang 2-1.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 05 Mar 2018, 18:52 WIB
Pemain Manchester City memeluk Bernardo Silva saat merayakan seleberasi gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester (4/3). Gol Man City dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-46. (AFP Photo / Anthony Devlin)

Liputan6.com, Manchester - Laju Manchester City tak juga terhenti di Liga Inggris 2017/18. Paling akhir, tim asuhan Josep Guardiola ini sukses menekuk Chelsea 1-0 di laga pekan ke- 29, saat menjamu tim asuhan Antonio Conte itu di Etihad Stadium, Minggu (4/3/2018).

Bagi Manchester City, itu kemenangan ke-25 mereka di Liga Inggris musim ini. Gol semata wayang itu dipersembahkan Bernardo Silva.

Kini, The Citizens pun tegak di puncak klasemen dengan 78 poin. Terdekat di bawah mereka, ada Liverpool dengan 60 poin di posisi kedua. Di bawah Liverpool, ada rival sekota Manchester City, Manchester United (MU) dengan 59 poin.

Namun, MU berpotensi lebih mendekat, jika dini hari WIB nanti bisa menekuk Crystal Palace. Laga ini sendiri akan digelar di kandang Palace, Selhurst Park.

Singkat kata, Manchester City hanya membutuhkan 12 poin lagi, atau empat kemenangan dari sembilan pertandingan tersisa. Dengan begitu, nilai mereka nanti akan mencapai 90 poin. Jumlah itu tak mungkin lagi dikejar MU dan Liverpool.

Namun, Machester City bisa membuatnya lebih cepat. Syaratnya, mereka harus memenangkan tiga laga terdekat, di pekan ke-30, 31, dan 32. Sebab, di pekan ke-32, yang jadi lawan adalah MU!

Hitung-hitungannya, nilai Manchester City akan menjadi 87. Sementara MU, pada saat itu akan mengoleksi 68. Itu sudah dengan perhitungan mereka bisa mengalahkan Palace, Liverpool, dan Swansea City, sebelum duel lawan City.

Dengan begitu, keduanya akan berselisih 19 poin. Padahal, sisa kompetisi tinggal enam pertandingan alias 18 poin.


Sensasi Tersendiri

Aksi pemain Manchester City, Bernardo Silva (tengah) saat mebobol gawang Chelsea pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (04/03/2018). Manchester City menang 1-0. (AFP/Anthony Devlin)

Bagi pendukung Manchester City, tentu akan jadi sensasi tersendiri jika tim kesayangan mereka bisa memastikan gelar dengan menjadikan MU sebagai "tumbalnya". Sebab, semua tahu betapa sengitnya persaingan kedua tim, termasuk di kalangan suporter.

Tak hanya itu, jika berhasil jadi juara di pekan ke- 32, tim asuhan Josep Guardiola ini juga akan memecahkan rekor sebagai yang paling cepat menjadi juara. Lagi-lagi mereka akan "mempermalukan" MU.

Sebab, saat ini rekor itu masih jadi milik Tim Setan Merah saat jadi juara Liga Inggris di pekan ke-33, pada musim 2000/01.

 


Tak Peduli Rekor

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AFP/Ian Kington)

Namun, Guardiola sendiri mengaku tak peduli, apakah pasukannya akan mencetak rekor atau tidak. Yang terpenting, kata pelatih asal Spanyol ini, adalah gelar juara.

"Saya tidak pernah bicara kepada pemain tentang rekor. Saya tak pernah mengatakan, misalnya, kami harus menang dua pertandingan untuk meraih sesuatu," Guardiola menegaskan.

Mantan pelatih Barcelona ini menyebut, Manchester City selalu bermain untuk menang, bukan untuk mencetak rekor. "Rekor itu akan datang dengan sendiri. Rekor adalah konsekuensi dari apa yang Anda lakukan dengan baik. Tapi, rekor bukan hal yang utama," dia menegaskan.

Manchester City sendiri musim ini berpeluang mencetak treble winners. Pasalnya, mereka juga masih berpartisipasi di ajang Liga Champions, di mana langkah mereka telah sampai fase 16 besar, menghadapi Basel.

Sebelumnya, mereka sudah memastikan gelar Piala Liga Inggris usai di final mengalahkan Arsenal 3-0, 25 Februari lalu.

 


Layak Juara

Para pemain Manchester City merayakan kemenangan usai pertandingan melawan Manchester United pada Liga Inggris di Old Trafford Stadium, Inggris, (10/12). City menang atas MU 2-1. (AFP Photo/Oli Scarff)

Musim ini, Manchester City tampaknya memang layak juara. Pasalnya, semua tim besar yang notabene pesaing The Citizens di Liga Inggris telah mereka kalahkan.

Betul, Guardiola dan pasukannya sempat ditekuk Liverpool 3-4 saat bertandang ke Anfield, Januari lalu. Namun, sebelumnya di kandang sendiri, mereka mencukur tim asuhan Jurgen Klopp itu dengan skor 5-0.

Sementara dua jagoan London, yang juga sempat masuk bursa juara Arsenal dan Chelsea, dua kali dihantam oleh The Citizens, kandang dan tandang. Arsenal bahkan mendapat "bonus" menyakitkan, saat ditekuk Manchester City di final Piala Liga Inggris.

Sementara itu, rekan Chelsea dan Arsenal dari London, Tottenham Hotspur, dibungkam 4-1, Desember 2017. Keduanya akan kembali berhadapan di kandang Tottenham, 14 April mendatang.

Begitu juga dengan MU, di laga pertama, Manchester City bahkan menang 1-0 saat duel di kandang lawan, Old Trafford. Maka itu, akan menjadi sangat spesial jika The Citizens bisa memastikan gelar Liga Inggris pada 7 April nanti.


Duel Manchester City vs Klub Besar Liga Inggris

09/09/17 Manchester City 5-0 Liverpool

30/09/17 Chelsea 0-1 Manchester City

10/12/17 MU 1-2 Manchester City

14/01/18 Liverpool 4-3 Manchester City

05/11/17 Manchester City 3-1 Arsenal

24/02/18 Arsenal 0-3 Manchester City

04/03/18 Manchester City 1-0 Chelsea

07/04/18 Manchester City vs MU

14/04/18 Tottenham vs Manchester City

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya