Produsen Ban Siap Lanjutkan Kerjasama dengan PSIM

Produsen ban masih menunggu situasi internal di PSIM.

oleh Yanuar H diperbarui 05 Mar 2018, 22:15 WIB
PSIM Yogyakarta kemungkinan disponsori produsen ban lagi (Bola.com/Ronald Seger)

Liputan6.com, Yogyakarta - Klub sepakbola kebanggaan Kota Yogyakarta, PSIM akan segera memulai latihan. Tidak hanya itu, beberapa sponsor mulai menawarkan kerjasama seperti produsen ban, Corsa yang musim lalu juga kerjasama dengan PSIM.

Sales Manajer Corsa Area Jogja Jateng, Condro Fajar mengatakan, musim ini perusahaannya akan meneruskan kerjasama ini. Perjanjiannya adalah jika PSIM tidak terdegradasi, maka kerjasama dengan Laskar Mataram selama tiga musim akan terus terjalin.

"Dengan Sleman sudah jalan lagi untuk musim kedua. PSIM sudah kami jajaki, tapi masih terbentur dengan kepengurusanya yang belum jelas. Sementara kami pending dulu sampai jelas," katanya kepada wartawan.

Ia mengatakan, perjanjian tidak degradasi tidak hanya berlaku untuk PSIM. Ini juga berlaku untuk PSS Sleman dan Persiba Bantul. Persiba Bantul sudah disponsori Corsa karena sudah degradasi.

"Targetnya memang tiga musim. Musim pertama baru menekankan brand image. Baru musim kedua menjelaskan ke suporter tentang produk kami. Sehingga akan terlihat marketnya," ucapnya.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:


Puji Bali United

Gelandang Bali United, Fadil Sausu, menilai timnya memiliki peluang yang terbuka lebar untuk lolos dari fase grup Piala AFC 2018. (Twitter/@BaliUtd)

Dia mengatakan, saat ini Corsa menguasai 11 persen penjualan ban di Indonesia. Persaingan di penjualan ban cukup ketat karena tak kurang 50 brand yang ikut bersaing.

Diakuinya, efek sponsori PSIM Yogyakarta selama satu musim belum terasa. Dia mengatakan, penjualan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya belum terdongkrak.

"Mungkin tahun kedua akan lebih maksimal. Yang sudah berjalan baik itu Bali United, servisnya untuk sponsor cukup bagus," ucapnya.


Persis Solo

Persis Solo masih main di Liga 2 (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Corsa, disebutnya, juga ingin menjajaki kerjasama dengan Persis Solo. Masalahnya, seperti PSIM, Persis juga mengalami masalah internal sehingga belum kondusif bicara kerjasama.

"PSIM dan Persis punya potensi bagus, masih ada kemungkinan untuk kami bekerjasama," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya