Cara Perindo Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Meski belum memiliki kursi di DPR, Hary Tanoe optimistis basis massa Partai Perindo bisa menjadi lumbung suara bagi Jokowi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Mar 2018, 07:38 WIB
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo usai menemui Presiden Jokowi (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengaku tetap akan mendukung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Meski belum memiliki kursi di DPR, Hary Tanoe optimistis basis massa partainya bisa menjadi lumbung suara bagi Jokowi.

"Kami punya jaringan partai. Kami punya massa. Jadi banyak hal yang bisa dilakukan oleh partai Perindo. Jadi massa partai Perindo itu sampai di akar rumput. Untuk kepengurusan sampai desa atau kelurahan kami punya pengurus," kata Hary Tanoe di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Ketika disinggung mengenai jaringan media MNC Group yang dimiliki Hary Tanoe juga akan digunakan sebagai sarana pemenangan Jokowi, dia hanya menjawab dengan normatif.

"Ini harus dipisah. Perindo tidak punya media. Yang punya media MNC," ucap Hary.

Dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, Hary Tanoe mengaku tidak membahas tentang strategi pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

"Oh tidak," ungkap Hary Tanoe.

Jokowi, sambung dia, hanya memberikan saran kepada partainya dalam menghadapi Pemilu 2019. Sebab, Perindo merupakan partai baru peserta pemilu.

"Beliau memberikan arahan supaya nanti dalam pelaksanaan pemilu jujur, adil, tidak ada money politik. Saran-saran kepada kami sebagai partai baru peserta pemilu," tandas Hary Tanoe.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pertemuan Tertutup

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan petinggi partai menemui Presiden Jokowi (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Sebelumnya, Ketua Umum PartaiPerindo Hary Tanoesoedibjo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup selama kurang lebih satu setengah jam.

Usai pertemuan, Hary Tanoe membeberkan alasannya menemui Jokowi. Ia ingin mengundang Jokowi untuk hadir dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perindopada 21 Maret 2017.

"Waktu ketemu tadi, kami minta Bapak Presiden dalam rangka rencana Partai Perindo mengadakan rapimnas, kami mohon kesediaan beliau tentunya untuk hadir dan membuka acara itu," kata Hary Tanoe di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Hary Tanoe mengaku Jokowi bersedia memenuhi undangan pihaknya untuk hadir dalam Rapimnas Partai Perindo.

"Pak Presiden bersedia hadir untuk membuka acara tersebut," ucap Hary Tanoe.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya