Liputan6.com, Bandung - Hampir tiga bulan Roberto Carlos Mario Gomez menangani Persib Bandung. Kala itu, Mario Gomez menggantikan posisi Emral Abus, yang kontraknya tidak diperpanjang Persib akhir musim lalu.
Secara prestasi, pelatih asal Argentina itu belum sanggup memberikan dampak prestasi instan. Saat mengikuti turnamen Piala Presiden 2018, skuat Maung Bandung gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Baca Juga
Advertisement
Mario Gomez memang memerlukan waktu. Hal itu agar membuat anak-anak asuhannya memahami taktik yang ingin dia terapkan.
Selain itu, musim ini Persib banyak dihuni pemain anyar. Situasi ini dipastikan membuat chemistry antar penggawa Persib belum berjalan dengan optimal.
"Dalam 3 bulan terakhir kami sudah bekerja dengan baik, tapi saya tidak mengatakan semua berjalan mulus, karena kita juga suka terkendala lapangan makannya kita juga suka pergi," ujar Mario Gomez.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim ini mengaku Febri Hariyadi dan kawan-kawan mengalami perkembangan yang cukup baik, bila dibandingkan saat bermain Persib pada turnamen Piala Presiden 2018.
Organisasi Permainan
Dia menilai, secara organisasi permainan, para pemain mampu mengalirkan bola. Selain itu, para pemain melakukan transisi dengan baik serta rasio mencetak gol Persib yang terus meningkat.
"Kami di pertandingan terakhir bisa mencetak 6 gol dan kita punya 12 peluang, artinya sudah 50 persen kami bisa memanfaatkan peluang," tuturnya.
"Sebelumnya kita ketika kalah di Piala Presiden saat melawan PSMS bisa membuat 9 peluang tapi kita tidak bisa membuat gol. Kami harus lebih efektif, jika kami buat 10 peluang, seharusnya kita cetak 8 gol. Kami harus meningkatkan itu," kata pelatih berusia 61 tahun ini.
Advertisement
Belum Teruji
Namun, Gomez mengaku belum puas lantaran Persib belum teruji secara sepenuhnya. Sebab, dalam beberapa uji coba terakhir hanya menghadapi tim dengan level lebih di bawah.
"Memang kemarin kita melawan tim Liga 2 dan nanti kita akan melawan Liga 1 itu yang akan jadi tantangan," ungkapnya.
"Kami sudah punya waktu sekitar 3 bulan untuk berlatih dan hasilnya bagus. Untuk membangun sebuah tim bukan hanya peran pelatih tapi semua termasuk pemain dan tim pelatih. Yang terpenting adalah kami bekerja (latihan) dan bertanding," jelas Mario Gomez.
