Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar event untuk mendorong ekspor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini, BRI menggelar Pelatihan Wirausaha Karya Kriya Untuk Menjadi Pelaku UMKM Orientasi Ekspor berjuluk BRICRAFT 2018.
Acara pelatihan ini diselenggarakan di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, selama dua hari, yakni 5-6 Maret 2018.
Advertisement
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Direktur Kredit Mikro dan Ritel Bank BRI Priyastomo, Staf Khusus Kementerian BUMN RI Judith Dipodiputro serta pakar bisnis kriya asal Amerika Serikat Jennifer Isaacson.
BRICRAFT 2018 diselenggarakan sebagai bentuk komitmen BRI untuk mengembangkan bisnis karya kriya secara global melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB).
Sebelumnya, BRI telah ditunjuk Kementerian BUMN untuk menjadi pembina bagi pengembangan craft business atau kerajinan atau yang saat ini lebih dikenal dengan Karya Kriya atau usaha Kriya.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, kami ingin mendorong para pelaku UMKM, utamanya pelaku usaha kriya yang telah tergabung dalam RKB BRI agar memiliki kapasitas untuk membuat produk dengan kualitas ekspor,” ujar Priyastomo dalam keterangannya, Selasa (6/3/208).
Dalam event ini, BRI mengundang Jeniffer Isaacson, pakar craft business dan kurator dari USA untuk memberikan coaching clinic serta kurasi kepada 30 pelaku usaha kriya terpilih dengan harapan mampu meningkatkan kualitas produk kriya andalan peserta.
Di sisi lain, dalam rangka memaksimalkan jangkauan ruang lingkup pelatihan yang lebih luas, event BRICRAFT ini juga di siarkan langsung ke seluruh Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang ada di seluruh Indonesia secara live streaming melalui Aplikasi Wirausaha Brilian.
Di saat yang bersamaan, pada masing masing RKB di seluruh Indonesia juga berkumpul para pelaku UMKM bidang Kriya untuk mengikuti pelatihan dan berinteraksi bersama dengan pelatihan yang diselenggarakan di Kantor Pusat Bank BRI Jakarta.
“Saat ini kami telah memiliki 53 RKB BRI dengan lebih dari 290 ribu pelaku usaha yang telah tergabung di dalamnya,” imbuh Priyastomo.
Aplikasi
Aplikasi Wirausaha Brilian adalah aplikasi pemberdayaan UMKM Terpadu dengan dilengkapi fitur informasi berita online, pelatihan, konsultasi, inkubasi, literasi keuangan, serta networking dalam jejaring komunitas pelaku UMKM guna menunjang pelaku UMKM naik kelas dan go global.
Aplikasi Wirausaha Brilian bisa di download di appstore, playstore maupun via website di https://www.wirausahabrilian.bri.co.id. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat serta adanya era pasar bebas, peluang pelaku UMKM untuk melebarkan sayap ke pasar global sangat terbuka.
Namun, masih sedikit pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan peluang tersebut. Berdasarkan data Kementrian Perdagangan (Kemendag), dari total lebih dari 57 juta UMKM di Indonesia hanya 15 persen produk usaha kecil menengah Indonesia yang sudah diekspor ke luar negeri, dan hanya 0,8 persen di antaranya yang masuk ke pasar Asia.
“Bank BRI terus berkomitmen agar para pelaku UMKM dapat naik kelas, tidak hanya melalui akses permodalan namun juga dengan memberikan pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, networking serta perluasan akses pasar,” imbuh Priyastomo.
Tercatat, hingga akhir Desember 2017 Bank BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 739,3 triliun, di mana sebesar 74,6 persen dari total portofolio penyaluran kredit tersebut disalurkan kepada UMKM.
Dengan konsisten terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia, Bank BRI memiliki peran besar dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Lokal Hadirkan Inovasi Kacang Nepo sebagai Camilan Khas yang Diminati
Cerita Sukses Pengusaha Lokal Mengolah Kacang Nepo hingga Jadi Camilan Khas yang Diminati Didukung Pemberdayaan BRI
Advertisement