Liputan6.com, Jakarta - Kick-off Liga 1 2018 kembali molor. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan kembali menunda jadwal kompetisi, yang sedianya digelar 10 Maret 2018.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tidak ingin terlalu jauh mencampuri persoalan ini. Pria berusia 44 tahun itu menunggu para peserta untuk menekan PT LIB segera menggulirkan Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Tertunggaknya subsidi dari PT LIB untuk klub-klub peserta Liga 1 pada musim lalu disinyalir menjadi penyebab utama mundurnya kompetisi. Menpora meminta PT LIB untuk melunasinya sesegera mungkin.
"Selesaikan (subsidi) segera. Ini kan soal profesional, pemerintah lebih jauh nanti dianggap intervensi," ujar Imam ketika ditemui Liputan6.com di sela-sela kunjungan venue akuatik di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2018).
Ada kabar bahwa kick-off Liga 1 ditunda hingga akhir Maret 2018. Akan tetapi, PT LIB baru akan mengumumkannya selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan peserta Liga 1 pada 8 Maret mendatang.
Menunggu Tuntutan Klub
Imam tidak ingin pemerintah dianggap melakukan intervensi dengan menuntut PT LIB segera menggulirkan kompetisi. Menteri asal Bangkalan, Madura, ini menunggu inisiatif pemegang saham mayoritas PT LIB, yaitu klub peserta Liga 1 untuk meminta Liga 1 segera digelar.
"Saya terus terang masih menunggu pemilik saham di PT LIB, yaitu klub-klub Liga 1. Kalau mereka tidak bereaksi, berarti mereka senang dengan situasi seperti ini," papar Imam.
"Padahal, masyarakat sepak bola ingin segera kick-off. Nah, di sini fungsi pemerintah. Di sisi lain kita ingin segera kick-off, tapi nanti didesak lebih lanjut, dikira intervensi," katanya menambahkan.
Advertisement
Molor 3 Kali
Mundurnya rencana kick-off Liga 1 bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, PT LIB telah tiga kali mengagendakan dimulainya kompetisi musim depan.
Jadwal musim depan awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Februari 2018. Akan tetapi, waktu kick-off nyatanya dimundurkan sebanyak dua kali lagi, menjadi 3 Maret dan kemudian digeser hingga 10 Maret.