Liga Champions: Menang adalah DNA Juventus

Juventus terkunci pada skor 2-2 pada 16 besar Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Mar 2018, 22:30 WIB
Bek Juventus, Daniele Rugani dikabarkan menjadi rebutan Arsenal dan Manchester United pada bursa transfer Januari 2018. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Turin - Bek Juventus Daniele Rugani melontarkan ancaman kepada Tottenham Hotspur. Dia menekankan La Vecchia Signora tidak bakal menyerah membalikkan kedudukan.

Juventus dalam kondisi kurang menguntungkan karena Totetnham Hotspur sukses mencetak dua gol tandang dan memaksa bermain 2-2 pada laga pertama, 13 Februari lalu.

Artinya, Juventus harus meraih kemenangan pada leg kedua di Wembley, Rabu (7/3/2018) atau Kamis (8/3/2018) WIB. Jika gagal, La Vecchia Signora setidaknya membidik hasil imbang dengan menciptakan tiga gol.

"Ini bukan omongan semata. Kami selalu percaya pada kemampuan dan bakal meraih kemenangan. Itu DNA kami," kata Rugani, dilansir Football Italia.

Rugani menyebut penampilan terakhir melawan Lazio sebagai bukti. Juventus mengamankan kemenangan berkat gol injury time Paulo Dybala.


Perkasa di Serie A

Paulo Dybala menentukan kemenangan Juventus atas Lazio. (AFP/Alberto Pizzoli)

Hasil tersebut membuka peluang mereka kembali berkuasa di Serie A. Dengan Napoli dikalahkan AS Roma, Juventus kini hanya tertinggal satu angka di belakang anak asuh Maurizio Sarri.

Namun, Juventus punya tabungan satu pertandingan. "Tim Inggris memiliki karakteristik berbeda. Saya kira mereka akan bermain lebih terbuka ketimbang Lazio," ungkap Rugani.

 


Pertahanan Solid

Pertahanan solid akan menjadi kunci Juventus pada laga nanti. Untuk meredam Spurs, mereka membawa bekal catatan tujuh clean sheet secara beruntun di Serie A.

"Lini belakang tangguh selalu menjadi kekuatan utama kami. Hal itu dicapai bukan karena bek. Seluruh pemain berkontribusi, mulai dari para penyerang," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya