Wine Indonesia Siap Unjuk Gigi di Pro Wine Asia Singapura

Untuk pertama kalinya wine Indonesia akan unjuk gigi di pameran perdagangan wine dan spirit terbesar di Asia Tenggara, ProWine Asia, di Singapore Expo, 24-17 April 2018

oleh Novi Nadya diperbarui 06 Mar 2018, 16:30 WIB
Ilustrasi wine (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wine Indonesia Siap Dipamerkan di Pro Wine Asia SingapuraWine Indonesia untuk pertama kalinya akan diperkenalkan di pameran perdagangan wine dan spirit terbesar di Asia Tenggara, ProWine Asia, di Singapore Expo, 24-17 April 2018. Pameran yang sudah dua kali terselenggara ini juga menjadi debut masterclass tentang Indonesia yang akan dibawakan oleh pembuat dan kritikus wine peraih penghargaan, Eddie McDougall.

Eddi McDougall akan berbagi pengetahuan menarik tentang industri wine Indonesia serta beberapa hal penting perkembangan wine di Asia Tenggara.

"Kami bersemangat menyambut ProWine Asia yang akan digelar bertepatan dengan perayaan 40 tahun Food&HotelAsia (FHA), apalagi melihat respons luar biasa dari 7.339 trade visitors dan 600 peserta masterclass di tahun 2016," ujar Beattrice Ho ProWine Asia Project Director, Messe Düsseldorf Asia.

 

 


Area Lebih Luas

Ilustrasi wine (iStockphoto)

Apalagi area pameran akan 18% lebih luas, Prowine Asia 2018 bisa menampilkan 300 trade exhibitors dari 30 negara dan kawasan. Serta menampung sekitar 9.000 pengunjung perdagangan internasional.

Para pengunjung juga akan mendapat akses ke platform internasional yang beragam untuk memasuki pasar yang berkembang. Selain itu, pengunjung mendapatkan kesempatan berhubungan langsung dengan produser dan distributor wine ternama.


Champagne Lounge

Ilustrasi Wine (iStockphoto)

“Kami yakin kembalinya ProWine Asia dan Food&HotelAsia yang lebih besar dan lebih baik tahun ini, pakar industri dapat menantikan kesempatan lebih untuk membangun kerja sama bisnis yang menjanjikan, membentuk koneksi dengan pemain-pemain utama, dan mempelajari seluruh tren baru yang mempengaruhi ProWine Asia industri wine dan spirit, serta makanan dan perhotelan,” ujar Rodolphe Lameyse, Project Director, Food & Hospitality, UBM.

Selama empat hari, para sommelier, pakar industri, pramutama bar, dan pecinta wine akan dimanjakan dengan aktivitas menarik di ProWine Asia. Pro Wine Asia 2018 yang diselenggarakan Messe Düsseldorf Asia dan UBM ini akan menghadirkan masterclass, seminar, sesi mencicipi, blind tasting dan workshop khusus dengan pembicara ternama di industri wine, mempelajari whiskey, dan seminar pemeliharaan anggur tropikal di Asia Tenggara.

Dengan kembalinya Prowine Asia, Champagne Lounge juga hadir untuk menampilkan warisan dan keterampilan dari 12 produsen sampanye. Pengunjung dapat merasakan pengalaman sampanye yang menyenangkan bersama beberapa produsen sampanye seperti Pierre Mignon, Cattier, Maxime Blin, Didier Chopin, dan masih banyak lagi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya