3 Alasan Mengapa Pogba-Sanchez Bakal Sulit Bersinar di MU

MU gagal mendapatkan permainan terbaik dari Paul Pogba dan Alexis Sanchez

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Mar 2018, 08:20 WIB
Duel pemain Manchester United, Paul Pogba dan pemain Tottenham, Davinson Sanchez pada lanjutan Premier League di Wembley stadium, (31/1/2018). Spurs menang 2-0. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Dua legenda sepakbola Inggris melontarkan kritikan pedas untuk dua pemain Manchester United (MU) Paul Pogba dan Alexis Sanchez. Kedua pemain bintang itu, sekali lagi gagal memenuhi harapan fans, dan mungkin juga termasuk petinggi MU.

Mantan bintang Red Devils, Gary Neville, mengatakan bahwa Pogba bermain tak serius. Sementara, legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Sanchez, yang dinilai penampilannya masih juga belum membaik.

Manajer MU, Jose Mourinho, memutuskan untuk merekrut Sanchez untuk menambah kreativitas, dan kekuatan lini serang. Sedangkan, Pogba seharusnya menjadi motor penggerak berikutnya di lini tengah MU.

Pogba sudah berulang kali diterpa kritik lantaran performanya dinilai tak maksimal. Atas alasan yang sama, Mourinho sudah beberapa kali mencadangkan pemain asal Prancis itu.

Jadi apa yang harus dilakukan Mourinho untuk mendapatkan yang terbaik dari dua superstar MU ini? Sportsmail melihat hubungan Pogba dan Sanchez baik di dalam maupun di luar lapangan.


Bermain di Wilayah Sama

Striker Manchester United, Alexis Sanchez melewati pemain Crystal Palace Aaron Wan-Bissaka saat pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park, London (5/3). Pada pertandingan ini MU sempat tertinggal 0-2 atas Crystal Palace. (AP Photo/Tim Ireland)

Pogba jelas bahwa ia ingin bermain di sisi kiri di lini tengah. Sementara, Sanchez juga terbaik saat ia masuk dari sayap kiri.

Kedatangan Sanchez membuat Anthony Martial sering harus beralih ke sayap. Sanchez juga membuat kesempatan Rashford bermain semakin memburuk karena kedatangannya.

Saat MU meraih kemenangan dramatis atas Crystal Palace, menunjukkan Pogba dan Sanchez ingin beroperasi di area yang sama. Ini tentu bisa menjadi masalah nyata bagi Mourinho.

 


Uang

Pemain Manchester United, Alexis Sanchez mengontrol bola dalam pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (21/2). Manchester United pulang dari Sevilla dengan hasil imbang 0-0 (AP/Miguel Morenatti)

Desas-desus bahwa Pogba menginginkan kenaikan gaji mulai beredar. Ini setelah Sanchez menandatangani kontrak di MU

Sanchez menjadi pemain dengan gaji tertinggi sekitar 350.000 pounds per minggu. Sedangkan, Pogba sebanyak 290.000 per pekan.

Ego Pogba pasti sedikit terganggu setelah mengetahui bahwa dia bukan lagi pemain top di Old Trafford. Meski dia mendapatkan gaji fenomenal untuk pemain berusia 24 tahun - Pogba akan menginginkan kenaikan gaji lebih tinggi atau setidaknya berada pada level sama dengan Sanchez.


Perang Agen

Aksi pemain Manchester United, Paul Pogba (kanan) saat berebut bola dengan pemain Sevilla, Jesus Navas pada laga 16 besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan stadium, Seville, (21/2/2018). Babak kedua Sevilla bermain imbang 0-0. (AP/Miguel Morenatti)

Suka atau tidak, agen sang pemain memiliki pengaruh lebih besar di dalam klub sepak bola. Sejauh ini, MU memiliki pemain bintang dari dua agen top dunia di Mino Raiola dan Jorge Mendes.

Pogba berada di agen yang sama bersama Zlatan Ibrahimovic, Sergio Romero dan Henrikh Mkhitaryan yang kemudian hengkang ke Arsenal.

Dan, Pogba sangat dekat dengan Mkhitaryan, sehingga mungkin merasa sedikit dirugikan, karena pemain Armenia tidak diberi kesempatan untuk bersinar. Sanchez kemudian menggantikan tempat rekannya itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya