Perampokan ATM BCA Diduga Libatkan Orang Dalam

Polisi menduga perampokan melibatkan orang dalam dari pihak penyedia jasa pengiriman uang ATM BCA, yakni PT Armorindo Arta.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2011, 06:45 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Polisi mulai menemukan titik terang dalam kasus perampokan mobil pembawa uang anjungan tunai mandiri (ATM) BCA senilai Rp 2 miliar. Aparat menduga perampokan melibatkan orang dalam dari pihak penyedia jasa pengiriman uang ATM BCA, yakni PT Armorindo Arta.

Tapi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman mengatakan di Jakarta, Rabu (18/5), polisi belum menetapkan seorang tersangka pun. Sutarman menepis dugaan keterlibatan anggota Brimob dalam perampokan.

Hingga kini polisi sudah memeriksa sepuluh saksi mulai dari sopir, petugas keamaman, teknisi yang bertugas saat itu hingga warga setempat yang melihat kejadian.

Perampokan mobil pembawa uang ATM BCA terjadi saat teknisi ingin mengisi uang pada mesin ATM di Apotik Tania di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mobil yang dibawa kabur ditemukan di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Satu kantong uang yang berisi Rp 460 juta raib. Sedangkan enam kantong uang lain utuh [baca: Polisi Selidiki Keterlibatan Oknum Brimob].(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya