Liputan6.com, Jakarta - Juara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta menantang kampiun Piala Gubernur Kaltim, Sriwijaya FC untuk melakoni pertandingan persahabatan. Partai uji tanding ini bakal bergulir setelah jadwal kompetisi untuk musim depan telah dikeluarkan.
Partai Persija melawan Sriwijaya FC menjadi prestise untuk kedua klub membuktikan siapa yang terbaik di pramusim. Apalagi, kekuatan dua klub ini telah menjadi barometer di sepak bola Indonesia untuk musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris mengatakan, bahwa kedua klub tengah menggodok waktu yang tepat untuk partai uji tanding bergengsi ini. Pihaknya bersama Persija akan lebih dulu menunggu terbitnya jadwal Liga 1 2018
“Kita sedang pikirkan. Waktunya kita lihat dulu setelah jadwal kompetisi keluar. Ada tawaran dari Persija untuk uji tanding dengan sistem kandang-tandang. Pertandingan uji tanding biasa,” ujar Haris ketika dihubungi Liputan6.com.
“Bentuknya bagaimana, kemasannya seperti apa, kita matangkan dulu dengan Persija. Ide ini muncul dari Persija, dari (Ketua Umum Persija, Red) Pak Ferry Paulus. Ada pembicaraan, mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya menambahkan.
Pertarungan Juara Turnamen Pramusim
Haris mengatakan, bahwa Sriwijaya FC tertarik dengan ajakan uji tanding dengan Persija karena beberapa sebab. Salah satunya ialah, lantaran mempertemukan dua klub kampiun pada turnamen pramusim.
Untuk itu, Haris menunggu PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 mengeluarkan jadwal kompetisi musim depan. Mengingat, pihaknya ingin partai uji tanding dimatangkan dan tidak bentrok dengan agenda pertandingan resmi.
“Bagus ide ini. Karena Sriwijaya FC dan Persija belum pernah bertemu di pramusim. Antara juara Piala Presiden bertemu dengan Piala Gubernur Kaltim, jualannya lumayan. Makanya, kita lihat jadwal kompetisi dulu. Kita tanya PT LIB, kapan partai ini bisa diselenggarakan,” papar Haris.
Advertisement
Head To Head di Musim Lalu
Pada musim lalu, kedua tim dua kali bertemu. Di partai pertama, Persija mengungguli Sriwijaya FC dengan skor 1-0.
Pada pertandingan kedua, Sriwijaya FC balas dendam. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu membalas kekalahan dengan hasil serupa, 1-0.