MotoGP: Coret Lorenzo, Marquez Sebut Dovizioso Lebih Mengancam

Marquez memprediksi Dovi akan lebih konsisten dibandingkan Lorenzo pada MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Mar 2018, 16:45 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso masih dijadikan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, sebagai rival terkuat di MotoGP 2018. (Twitter/Ducati MotoGP)

Liputan6.com, Losail - Banyak yang menyebut MotoGP 2018 akan menjadi ajang kebangkitan Jorge Lorenzo. Namun, Marc Marquez tak melihat Lorenzo sebagai rival utamanya. Pembalap Repsol Honda itu lebih mengantisipasi Andrea Dovizioso.

Bagi Lorenzo, MotoGP 2018 memang menjadi kesempatan dirinya untuk menebus kesalahan di musim 2017. Maklum, pembalap asal Spanyol itu menjalani tahun pertamanya bersama Ducati Corse dengan kekecewaan besar.

Pada tes pramusim perdana di Sirkuit Sepang, Malaysia, indikasi positif sempat diperlihatkan X-Fuera. Mantan pembalap Yamaha itu menjadi yang tercepat dalam daftar rekapitulasi catatan waktu selama tes di sana dengan 1 menit 58,830 detik, unggul 0,179 detik atas Dani Pedrosa.

Sayang, dalam dua tes pramusim lain MotoGP 2018, Lorenzo justru terpuruk. Di Sirkuit Buriram, Thailand, Lorenzo menempati urutan ke-16. Di Sirkuit Losail, Qatar, pembalap 30 tahun di urutan kesembilan.

Karena hal tersebut Marquez tak begitu mengkhawatirkan kecepatan Lorenzo jika musim 2018 sudah dimulai. Ia masih menganggap Dovi sebagai rival utama yang mengancamnya. Keduanya pun sempat melakukan pertarungan hebat di musim 2017 hingga seri terakhir.

"Di Ducati, saya pikir yang terkuat adalah Dovizioso. Lorenzo melaju cepat, tapi kita harus menjadi konsisten di semua sirkuit. Tahun ini Dovi tahu apa yang harus dilakukan. Tentu ia adalah pembalap yang harus diwaspadai," ujar Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.

 


Sambut Duel Vs Dovi

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Ducati)

Tahun lalu, Dovi yang berusia 31 tahun itu mengejutkan banyak pihak atas ketangguhannya sepanjang musim. Tak terduga, ia menjadi pesaing utama Marquez dalam perebutan gelar juara.

Meski pada akhirnya hanya menjadi runner-up, aksi impresif eks pembalap Honda itu jelas jadi pertanda bahwa ia bukan lagi sosok yang bisa diremehkan. Apalagi, ia juga mendapat hasil yang memuaskan sepanjang tes pramusim.

"Saya pikir ini (duel dengan Dovi) akan berlanjut. Saya pikir itu bagus untuk MotoGP dan kejuaraan dunia. Saya senang itu akan berlanjut. Tapi akan penasaran untuk bertanya di mana ia menemukan motivasinya untuk bertarung," jelas Marquez.

 


Statistik Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya