Liputan6.com, Pamekasan - Rencana Madura United (MU) untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) di Semarang dipastikan batal. Pasalnya pihak tuan rumah, PSIS gagal mendapat izin pihak keamanan untuk menggelar uji coba.
Awalnya MU akan menantang PSIS pada 11 Maret 2018. Itu sebabnya mereka juga ingin berangkat lebih awal sekaligus berlatih dengan suasana baru di Ibukota Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Padahal MU sudah menjadwalkan PSIS sebagai laga uji coba terakhir sebelum Liga 1 dimulai. Apalagi PSIS merupakan tim promosi yang punya kekuatan sepadan.
"Kami baru mendapatkan kabar tentang izin PSIS yang tidak turun. Masih akan di reschedule lagi apakah tetap tetap harus menjalani pertandingan ujicoba away," kata manajer MU, Haruna Soemitro dalam laman resmi klub.
"Kami masih akan bicarakan runding apakah memungkinkan pertandingan melawan PSIS untuk dijadikan pertandingan home di Pamekasan pada tanggal yang sama," katanya menambahkan.
Masih Banyak PR
Sebelumnya MU berujicoba melawan klub Singapura, Hougang United, Minggu (4/3/2018). Laskar Sape Kerrab menang 2-0 dalam laga itu.
Gagalnya ujicoba dengan PSIS pun ditanggapi santai ole pelatih Milomir Seslija. Meski ia tahu kondisi timnya belum padu saat ini.
"Masih banyak hal-hal yang harus dilakukan bersama-sama dengan tim ini sebelum kompetisi. Setelah libur, akan kita lakukan lagi untuk terus meningkatkan kekuatan tim ini secara step by step," kata Milomir.
Advertisement
Suasana Kondusif
Di sisi lain kehadiran Milomir Seslija disambut baik oleh Greg Nwokolo. Striker MU itu percaya Milomir bisa membawa tim ke arah yang lebih baik.
"Sedikit ada penyesuaian, dan bagi kami para pemain apa yang diterapkan pelatih akan sangat membantu bagi tim ini," kata Greg.