Liputan6.com, Jakarta Sosok Romy Rafael dikenal publik sebagai pakar hipnoterapi. Kemampuannya menghipnotis orang lain tak perlu diragukan. Tak hanya itu ia juga pintar membaca pikiran orang lain.
Biasanya, saat tampil di atas panggung Romy Rafael kerap beraksi sendiri. Tapi belakangan pria asal Surabaya ini melibatkan orang lain. Seperti di ajang The Grand Master Asia yang ditayangkan di SCTV, Romy Rafael menyuguhkan sesuatu yang berbeda kali ini.
Romy menampilkan experimen dan jenis pertunjukan barunya yang belum ada di Indonesia. Dalam pertunjukannya kali ini Romy Rafael mengajak Ury Rafael, istrinya, sebagai bagian dari pertunjukan.
Baca Juga
Advertisement
Membaca Komunikasi Pikiran
Romy Rafael menceritakan bahwa dirinya tampil berduet dengan sang istri untuk sebuah pertunjukkan baru di Tanah Air. "Ini namanya membaca komunikasi pikiran," kata Romy Rafael dalam sesi wawancara Intimate Interview dalam kemasan FB Live di ruang redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Advertisement
Manggung di Luar Negeri
Dengan konsep baru ini, Romy Rafael dan Ury Rafael pernah mempertontonkan di luar negeri. "Kami sudah pernah tampil dalam pertunjukan di luar negeri seperti Brunei dan Malaysia," imbuh Romy Rafael.
Romy Rafael dan Uly Rafael ingin mengkampanyekan bahwa manusia itu mempunya lima bahasa kasih, dari panca indera. Dan, yang paling dominan bisa diturunkan fungsinya untuk bisa mendapat membaca komunikasi pikiran itu.
"Seperti sekarang mata Ury saya tutup dan saya mentransfer apa yang ada di pikiran saya ke dia," kata Romy Rafael.
Stasiun Pemancar
Dan, di ruang redaksi Liputan6.com, Selasa siang itu, seorang awak redaksi yang menjadi pewawancara menjadi bagian dari atraksi Romy dan Ury dalam kemasan membaca komunikasi pikiran. Kata yang ada di pikiran sang awak redaksi bisa ditebak oleh Ury yang sedang ditutup matanya, secara pas, dan dituliskan oleh Romy di atas kertas.
Pertunjukkannya ini bisa dibilang sebagai duet pembaca pikiran, satu pengirim dan yang satu lagi penerima informasi. "Dalam permainan ini, saya sebagai pengirim informasi dan Ury penerima dari objek maupun pikiran penonton. Saya seperti stasiun pemancarnya," terang Romy Rafael.
Advertisement
Latihan berkali-kali
Untuk mempersiapkan pertunjukan ini, Uly Rafael melakukan latihan cukup lama. Uly latihan berkali-kali agar bisa masuk ke dalam alam bawah sadar dan menerima transfer komunikasi pikiran dari sang suami.
"Sebetulnya kampanye ini selain untuk pasangan suami istri, juga hubungan orangtua dengan anak, guru dan murid. Saya ingin masyarakat belajar tentang komunikasi pikiran," lanjutnya.