Liputan6.com, Trenggalek - Tukinem adalah warga Desa Suren Lor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang tewas setelah digelonggongi atau dipaksa minum air menggunakan selang oleh kerabatnya sendiri.
Para tersangka beralasan, aksi itu untuk menyembuhkan korban yang diyakini kemasukan roh jahat yang bersemayam di tubuh Tukinem.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (7/3/2018), ketujuh keluarga korban kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari anak, menantu, adik kandung, ipar hingga keponakan korban.
Rini Astuti, anak kandung korban menjadi sosok yang paling dominan. Namun, dia berdalih semua dilakukan bersama tersangka lain demi kesembuhan sang ibu yang diyakini dirasuki roh halus. Rini sempat pingsan setelah menyampaikan penyesalan dan doanya untuk sang ibu.
Tewasnya Tukinem berawal saat dia mengeluh sakit di perut dan dada. Seketika itu pula, Rini yang dibantu keluarganya memasukkan selang ke mulut korban dan menyemprotkan air. Tukinem meninggal dunia karena lemas dan sesak nafas, setelah rongga udara di dadanya terisi air.