Liputan6.com, Jakarta - Tren bekerja saat ini tidak melulu berada di kantor. Bekerja bisa dilakukan di rumah, di warung kopi atau saat ini yang sedang populer adalah coworking space. Kehadiran coworking space atau bisa disebut juga dengan ruang bersama semakin menjamur di ibukota sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban.
Coworking space merupakan tempat bagi individu yang tidak dalam satu perusahaan untuk bekerja.
CEO dan Co-FounderEV Hive Coworking Space Carlson Lau menyebutkan keberadaan coworking space sangat penting di era industri 4.0 ini. Alasannya, industri 4.0 merupakan industri digital yang semuanya sangat fleksibel.
Baca Juga
Advertisement
Ia pun memberikan tips bagaimana memilih coworking space yang tepat. Menurutnya, langkah pertama adalah memilih coworking space yang berisinya teman-teman satu komunitas.
"Cari teman atau komunitas. Biasanya teman-teman startup kerja sendiri, jadi enggak ada bahan untuk ditanya dan cari ide. Kalau ada komunitas bisa saling tumbuh," jelas dia di Menara BTPN, kamis (7/3/2018).
Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), Arief Harris Tandjung menambahkan, coworking space harus bisa menjadi sarana saling belajar satu sama lain.
"Selain sense of community, coworking space juga bisa jadi ajang mentorship. Kita kan butuh guru, butuh mentor. Jadi penting mentorship ini," ungkapnya.
Luncurkan Coworking Space
Untuk diketahui, EV Hive dan Jenius yang merupakan perusahaan finansial teknologi dari BTPN mengumumkan peluncuran Jenius x EV Hive Coworking Space, jaringan kerja sama dan komunitas yang berlokasi di Lantai 47 Menara BTPN, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Sebagai perpaduan kolaborasi antara perusahaan finansial teknologi dan ruang kerja sama bersama yang akan menjadi wadah dari komunitas perusahaan rintisan.
Jenius x Ev Hive Coworking Space akan menjadi tempat bertemu dan mengembangkan ide baru bagi para insan dari dua latar belakang industri tersebut yang semakin sering bersinggungan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat saat ini akan solusi teknologi finansial.
Luas Jenius x Ev Hive Coworking Space ini mencapai 1.800 meter persegi.
Saat ini sudah ada 6 startup yang bergabung dengan Jenius x Ev Hive Coworking Space yang memberikan ruang untuk para startup di Indonesia untuk lakukan kolaborasi.
"Misalnya di Jenius x EV Hive ini, jadi para startup yang join di coworking space kita, mereka ini jadi saling tukar. Misal, startup satu punya aplikasi, dan startup lain jadi pengguna aplikasi. Jadi kita jadi customer mereka masing-masing. Dan ini kan akan cepat besar," tutur Arief.
Advertisement